Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Hari Tanpa Bayangan, ini Tanggapan Dinkes Tuban
21 Maret 2018 13:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
![Hari Tanpa Bayangan, ini Tanggapan Dinkes Tuban](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1521614482/dinkes_s0ssdh.jpg)
ADVERTISEMENT
Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Wilayah Indonesia mengalami hari tanpa bayangan hari ini, Rabu (21/3/2018). Antisipasi perlu dilakukan masyarakat Indonesia menyambut fenomena langka ini.
ADVERTISEMENT
Terutama bagi mereka yang berada di luar rumah dari pagi hingga siang hari. Banyak hal bisa dilakukan guna terhindar dari dampak paparan sinar matahari yang terlalu dekat.
Informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, hari ini menjadi titik kulminasi matahari. Di sinilah akan terjadi fenomena alam Hari Tanpa Bayangan, karena matahari tegak lurus di atas kita.
"Saat fenomena hari tanpa bayangan ini, dianjurkan pakai pelindung fisik dan pakai pelindung wajah saat beraktivitas di luar rumah," ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Endah Nurul K. kepada blokTuban.com, Rabu (21/3/2018).
Ditambahkan wanita ramah itu, selain melakukan perlindungan fisik, pastikan tubuh mendapat cukup asupan cairan. Terutama mereka yang beraktivitas di luar ruangan, karena saat ini menurut dia, lapisan ozon sudah banyak yang rusak.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, lanjut Endah, gaya hidup di atas berlaku juga untuk hari-hari biasa pada jam-jam di mana matahari tepat di atas kepala. Hal itu untuk menghindari radiasi.
"Sebenarnya berlaku juga untuk hari-hari lain, sebab saat ini memang lapisan ozon sudah banyak yang rusak, sehingga radiasi sinar ultra violet akan lebih besar kita terima," pungkasnya. [rof/ito]