Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Jalur Pantura Babat-Lamongan Macet 5 Kilometer Lebih
17 April 2018 15:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

ADVERTISEMENT
Reporter : Muhammad Qomarudin/blokBojonegoro.com
blokTuban.com - Ambruknya jembatan kembar sisi barat, yang menghubungkan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan sekitar pukul 11.00 WIB tadi, Selasa (17/4/) mengakibatkan kemacetan yang lumayan parah.
ADVERTISEMENT
Menurut Karim warga Terate Kecamatan Babat, kemacetan tersebut baru terjadi sekitar satu jam setelah kejadian. Bahkan, banyak pengemudi kendaraan roda empat maupun selebihnya mematikan mesin mobilnya, sambil menunggu kendaraan di depannya berjalan.
Karim menambahkan, diperkirakan kemacetan tersebut mencapai sekitar 5 kilometer lebih. Sebab, jarak antara Terate dengan lokasi kejadian mencapai sekitar 5 kilometer dan itu belum termasuk Desa Terate ke timur yang masih sangat panjang.
Sementara itu, pengemudi asal Kota Semarang Jawa Tengah, Satrio, baru mengetahui kalau ada jembatan ambruk. Sehingga, mau tidak mau dirinya harus menunggu dan mengantre dengan pengendara lainya untuk melintasi jalan tetsebut.
"Saya baru tahu kalau Jembatan Widang ambruk dan tadi sudah melihat foto-fotonya dari media sosial," ujar pria 35 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Pengendara dari Surabaya ini juga berharap agar pihak kepolisian secepatnya membuat rekayasa lalu lintas. Sehingga kemacetan bisa sedikit demi sedikit bisa terurai. "Ini pasti bakal berjalan lama, karena juga dalam proses evakuasi bangkai truk," tutupnya. [din/ito]