Beban Kendaraan Jembatan Widang-Babat di Tuban Dibatasi 40 Ton

Konten Media Partner
6 Juni 2018 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beban Kendaraan Jembatan Widang-Babat di Tuban Dibatasi 40 Ton
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Gubernur Jawa Timur, Dr. H Soekarwo, resmi membuka kembali jembatan Widang-Babat yang ambruk 17 April. Dalam peresmiannya itu, Soekarwo menyampaikan batas beban kendaraan yang diperbolehkan melintas maksimal 40 ton.
ADVERTISEMENT
"Ini hanya kendaraan dengan beban rata-rata 40 ton yang diperbolehkan melintas," kata Gubernur Jatim saat meresmikan jembatan Babat-Widang, Rabu (6/6).
Lebih lanjut, Soekarwo menambahkan pada prinsipnya sesuai hitungan standar dari kapasitas jembatan, kendaraan yang bebannya melebihi 40 ton tidak boleh melintas. Namun, cara untuk menyaring itu belum bisa diintensifkan lantaran jembatan timbang tidak difungsikan.
Sehingga, pihaknya meminta agar Kementerian PUPR berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan agar jembatan timbang dipelihara dan diaktifkan kembali.
"Karena kalau tidak dipelihara, jalan-jalan akan rusak kembali karena tidak bisa menghitung persis berapa ton kendaraan itu," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, I Ketut Darmawahana, mengatakan hasil uji coba sebetulnya jembatan ini tidak ada masalah dilalui dua kendaraan dengan beban tonase 40 ton secara beriringan atau berjajar.
ADVERTISEMENT
"Dengan dibukanya kembali jembatan ini, kita batasi kendaraan berat agar tidak melintas beriringan, melainkan melintas dengan berjajar depan belakang," tambah I Ketut.[hud/ono]