Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Pesan Gus Nafik di Haul ke Dua Pendiri KMI Assalam
28 November 2017 9:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sesepuh Ponpes Al Hikam Malang, HM Nafik Maskun menghadiri haul kedua pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Kulliyatul Muallimin Wal Muallimat Al Islamiyah (KMI) Assalam Bangilan, Tuban, Senin (27/11/2017). Di dalam haul yang digelar untuk mengenang sekaligus mendoakan KH. Moehaimin Tamam itu Gus Nafik, sapaan akrabnya menyampaikan tiga pesan.
ADVERTISEMENT
"Ada tiga pelajaran yang bisa kita ambil dari acara haul ini," ungkap Gus Nafik di hadapan ribuan jemaah yang hadir.
Dijelaskan Gus Nafik, tiga hal yang harus diambil dalam haul Abah Moehaimin (santri menyebutnya) itu di antaranya, Alintifa Bid Dua' (Do'a dan mendo'akan), I'tibar (mencontoh sang kiai), dan silaturahmi.
Menurut dia, orang yang soleh seperti Abah Moehaimin insyaallah bisa memberi barokah, atau istilah dalam santri menyafaati. Selain itu, para santri maupun alumni harus bisa meneladani segala amalan beliau (Abah Moehaimin, red).
Pihaknya juka mengklaim acara haul bisa menyambung silaturahmi antara santri dan kiai, antara guru dengan wali santri, dan antara lembaga dengan masyarakat.
"Dari acara haul ini terdapat tiga pelajaran penting yang harus diresapi, yaitu Doa dan mendoakan, mengambil pelajaran dari dawuh kiai dan meneladani sang kiai, serta menyambung silaturahmi," ulas Gus Nafik. [rof/ito]
ADVERTISEMENT
Live Update
ASN Kemendiktisaintek membentangkan spanduk bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri", Senin (20/1). Sejumlah karangan bunga bertuliskan kata-kata satir juga ditujukkan kepada Menteri Satryo Soemantri.
Updated 20 Januari 2025, 13:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini