Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Suka Tidak Suka, Janji Sukhairi-Atika Sepertinya Manis di Bibir Saja
17 April 2022 15:30 WIB
Tulisan dari Bob Nasution tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah hampir satu tahun Kabupaten Mandailing Natal dipimpin oleh HM. Ja’far Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Periode 2020-2025. Unggul dari dua kandidat lain pada pilkada 2020 lalu, pasangan calon dengan julukan Suka ini dilantik pada 22 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Untuk diingat dan ditagih, dulu pada saat memikat hati masyarakat agar mereka dipilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, banyak janji-janji manis yang disampaikan kepada masyarakat. Salah satunya adalah janji atau pernyataan tegas yang disampaikan pada saat acara debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan oleh KPU pada Jum’at, 13 November 2020.
Beberapa janji tegas yang terucap dari pasangan calon yang saat ini telah duduk di puncak pimpinan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal ini diantaranya:
Harga Kopi Mandailing Rp. 400.000,- per Kilogram
Dalam sesi pendalaman visi dan misi pada debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati 13 November 2020 lalu, dapat kembali kita ulas janji Sukhairi-Atika yang mungkin pada saat itu telah membuat hati petani kopi mandailing sangat bahagia. Pasalnya, dalam debat tersebut Atika Azmi Utammi Nasution yang saat ini menjadi Wakil Bupati Mandailing Natal, dengan nada tegas dan semangat yang berapi-api terkait harga kopi mandailing, mengatakan; "saya siap memasarkan dengan harga empat ratus ribu rupiah di Australia."
ADVERTISEMENT
Tapi sampai saat ini harga kopi mandailing di Kabupaten Mandailing Natal masih seperti sebelumnya, sebelum Atika jadi Wakil Bupati, yaitu di angka seratus sampai dua ratus ribu rupiah per kilogramnya.
Kapal Tangkap Ikan, Alat Tangkap Ikan dan Pabrik Es
Dalam debat tersebut juga, dengan nada meyakinkan, Atika Azmi Utammi menyatakan:
Tapi sampai saat ini, baik kapal tangkap, alat tangkap, maupun pabrik es, belum ada yang memperlihatkan tanda-tanda akan terealisasi sesuai janji Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal.
ADVERTISEMENT
Mengingat beberapa hal di atas merupakan sebagian dari sekian alasan masyarakat dalam menentukan pilihannya sehingga Sukhairi-Atika menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal saat ini, janji-janji yang sudah terlanjur diumbar pada saat kampanye dulu amat ditunggu realisasinya oleh masyarakat.
Secara moral, janji adalah sesuatu yang seharusnya secara sungguh-sungguh dipegang untuk kemudian direalisasikan menjadi kenyataan, bukan sebaliknya hanya menjadi instrumen pencitraan diri untuk meraih simpati masyarakat. Tapi faktanya, kewajiban moral tersebut belum benar-benar membentuk komitmen Sukhairi-Atika untuk mewujudkan janjinya. Semoga kedepan lebih baik.