Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Jadi Gubernur Lantaran Cikahuripan dari Teras Cikapundung. Apa Iya?
18 Oktober 2018 13:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari bobotoh.id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konon katanya, sebelum menegaskan niat menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil sempat datang nyubuh ke Teras Cikapundung. Boleh jadi karena keringat, lalu membasuh mukanya dengan cai seke yang ada di Teras Cikapundung. Eh, jadilah Gubernur Jabar sekarang! Wallahualam, tapi kitu ceritanya yang kemudian terdengar senter dari Teras Cikapundung.
ADVERTISEMENT
Teras Cikapundung di Jalan Siliwangi Bandung, kesohor sudah. Semakin banyak pengunjung dari dalam dan juga luar Kota Bandung. Mereka berkunjung untuk menikmati suasana alami di perkotaan sambil swafoto atau bobogohan.
Ieu Rame Lur :
Khabib Nurmagomedov, Fans Real Madrid Yang Berlatih Gulat Lawan Beruang!
Ini Dia ! 4 Poin yang Menyieun Persib Mengajukan Banding atas Sanksi Komdis PSSI!
Di lokasi itu terdapat juga satu sudut "susumuran" yang gunanya untuk menampung kocoran air yang bersumber dari beberapa seke. Sedikitnya ada 7 mata air di situ yang di musim kemarau pun tak henti ngocor. Airnya bersih, jernih alami, bahkan siap langsung dikonsumsi.
"Kami menyebutnya Cikahuripan," kata Wa Cadok (65) yang sehari-hari bisa dijumpai di lokasi itu.
ADVERTISEMENT
"Ini air yang membawa kehidupan di wilayah ini," sambungnya.
Memang, di kawasan bantaran Sungai Cikapundung tersebut banyak yang meyakini ada sumber air abadi sejak zaman Bandung Purba. Agar airnya bisa dimanfaatkan, maka belum setahun ini dibuatlah tempat penampungannya yang serupa dengan sumur.
Ieu Rame Lur :
Selalu Mendapat Sambutan Bobotoh di Setiap Kota, Begini Komentar Gomez
Ini Tujuan Manajemen Menggelar Nobar Persib Menglawan Persebaya
Para pengunjung pun bisa memanfaatkannya untuk mencuci tangan atau kaki, wajah yang kepanasan bahkan untuk berwudu. Hanya hitungan langkah dari "sumur" tersebut terdapat saung yang bisa digunakan untuk shalat.
Dan, ini dia, ada pula rupanya yang jadi sengaja berkunjung ke Teras Cikapundung untuk mandi di susumuran itu. Mereka meyakini ada berkah tersendiri jika mandi dengan air dari sumber abadi peninggalan Bandung Purba. "Belakangan ini setiap malam Selasa dan malam Jumat ada saja yang sengaja mandi di tempat itu," tutur Wa Cadok. Mungkin mau nurutan Kang Emil....
ADVERTISEMENT
BobotohID (BID) sempat mengintip kebenarannya. Bener we, malam Jumat itu baru juga waktu isa kita sudah bisa lihat yang gejabar-gejebur mandi di susumuran itu. Lalu mereka malakukan shalat. Boa yang mau jadi DPR...... (bobotoh.id/ARN)