Konten dari Pengguna

Biodiesel : Membangun Energi Masa Depan yang Ramah Ekosistem

Boby Purba
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Kristen Indonesia
27 November 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Boby Purba tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source : Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Source : Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kalian pernah dengar nggak tentang biodiesel ?
Biodiesel ini merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat mengurangi emisi karbon dan pencemaran lingkungan lho.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih jauh mari kita bahas bersama mengenai topik Biodiesel : Membangun Energi Masa Depan yang Ramah Ekosistem
Apa itu Biodiesel ?
Biodiesel adalah minyak dari tumbuhan atau hewan yang digunakan dan dicampur dengan bahan bakar solar untuk armada bermesin diesel. Biodiesel dipercaya lebih ramah lingkungan, bersih, dan menghasilkan lebih sedikit emisi karbon yang dapat mencemari lingkungan.
Biodiesel terbuat dari minyak lobak, minyak kelapa sawit mentah, minyak kelapa, dan masih banyak lagi. Bahan mentah diatas adalah komoditas pertanian yang digunakan untuk memproduksi biodiesel.
Komoditas diatas tidak hanya digunakan untuk biodiesel tetapi untuk bahan pangan seperti minyak goreng, minyak sayur,dan lain sebagainya.
Indonesia adalah salah satu negara pemasok dan pengekspor kelapa sawit terbesar di dunia, diikuti oleh Malaysia, Thailand, Nigeria, Guatemala, Papua Nugini, Honduras.
ADVERTISEMENT
Indonesia memasok 57 % dari total produksi minyak sawit dunia atau sebanyak 44, juta ton pada kuartal 2023/2024.
Kelapa sawit Indonesia diekspor ke berbagai negara diantaranya, India, China, Amerika Serikat, Bangladesh, Mesir, dan Uni Eropa.
Dalam KTT G20 di Brazil (18-19 November 2024) Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia memiliki visi besar untuk mewujudkan net zero emission sebelum tahun 2050. Beberapa cara untuk mewujudkannya adalah penggunaan biodiesel dan konversi Pembangkit listrik tenaga uap ( PLTU ) ke energi terbarukan.
Presiden Prabowo melihat peluang besar untuk melakukan kerja sama, terutama dalam pengembangan biofuel dan energi terbarukan.
Indonesia berambisi meningkatkan penggunaan biodiesel hingga 50 % pada tahun 2025, dengan memanfaatkan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku utama.
ADVERTISEMENT
Hal ini merupakan angin segar bagi Indonesia karena banyak sekali manfaat serta keuntungan yang akan diterima oleh negara di berbagai sektor ketika hal ini sudah berjalan.
Diantaranya keuntungan di bidang ekonomi, politik nasional dan internasional, energi, kesehatan, pertanian, serta keuntungan bagi pelestarian lingkungan.
Berikut ada keuntungan yang akan diterima oleh Indonesia :
1. Keuntungan di bidang Ekonomi
Melalui biodiesel negara akan mengurangi impor bahan bakar fosil, menghemat APBN dalam belanja BBM, dan menaikkan nilai tambah CPO ( Crude Palm Oil ).
2. Keuntungan dalam bidang Politik Nasional
Biodiesel bisa memperkuat posisi pemerintah di dalam perdebatan lingkungan. Melalui biodiesel pemerintah dapat memperlihatkan bahwa pemerintah peduli dan berkomitmen penuh pada masalah lingkungan, seperti pengurangan emisi karbon, efek rumah kaca, dan berbagai isu lainnya yang berhubungan dengan lingkungan.
ADVERTISEMENT
3. Keuntungan dalam bidang Politik Internasional
Melalui transisi energi ke biodiesel Indonesia dapat melakukan diplomasi energi bagi negara lain yang menginginkan dan membutuhkan energi terbarukan. Sebagai produsen biodiesel berbasis kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia dapat memperkuat kedudukannya dalam negosiasi perdagangan internasional, terutama bagi negara yang membutuhkan energi terbarukan.
Selain itu, Indonesia juga dapat memperkuat reputasi di forum Internasional mengenai energi terbarukan. Komitmen Indonesia terhadap biodiesel dapat membantu Indonesia dalam memperbaiki dan memperkuat citranya di kancah internasional terkait isu dan sorotan negatif.
4. Keuntungan dalam bidang Energi
Biodiesel dapat memberikan Indonesia kemandirian energi tanpa harus bergantung kepada negara lain.
Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia, dan memiliki potensi yang sangat besar dalam memenuhi permintaan bahan bakar dalam negeri tanpa harus melakukan kegiatan impor.
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi, melalui biodiesel Indonesia bisa menjadi negara pendorong transisi energi di dunia dari bahan bakar fosil menjadi bahan bakar terbarukan.
5. Keuntungan dalam bidang Kesehatan
Biodiesel dapat menurunkan risiko penyakit pernapasan akibat paparan polusi udara beracun.
Polusi udara dapat menyebabkan penyakit seperti asma, infeksi paru -paru, bronkitis kronis, dan masih banyak lagi.
Penggunaan biodiesel dapat membantu mengurangi polutan – polutan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
6. Keuntungan dalam bidang Pertanian
Pemanfaatan biodiesel dapat mendatangkan berbagai keuntungan bagi bidang pertanian terutama permintaan komoditas pertanian.
Biodiesel biasanya diproduksi dari bahan baku seperti, kelapa sawit, minyak kelapa, kedelai, dan sebagainya.
Ini menyebabkan permintaan pasar yang tinggi terhadap bahan baku tersebut, sehingga meningkatkan nilai produk pertanian.
ADVERTISEMENT
7. Keuntungan dalam bidang Pelestarian Lingkungan
Dengan menggunakan biodiesel kita dapat mengurangi hujan asam yang bersifat korosif. Hujan asam dapat merusak tanaman dan ekosistem yang ada sehingga dapat mengganggu keseimbangan alam.
Sayangnya, dibalik semua keuntungan dan manfaat yang didapatkan, biodiesel juga memiliki kekurangan.
Adapun beberapa kekurangan dari penggunaan biodiesel adalah sebagai berikut :
1. Deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati
Di kawasan tropis seperti di Indonesia isu deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati seringkali diangkat sebagai sebuah isu atau masalah. Hal ini ditandai dengan adanya tindakan pengalihfungsian lahan dari hutan menjadi lahan perkebunan yang akan menyebabkan flora maupun fauna endemik kehilangan habitat.
2. Kompetisi dengan produksi bahan pangan
Bahan baku pembuatan biodiesel adalah kedelai, minyak kelapa, dan yang paling utama adalah kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
Ketika seluruh hasil produksi dialihfungsikan untuk keperluan produksi biodiesel, maka pasokan pangan global maupun domestik akan terganggu dan akan memicu kenaikan harga makanan dan kelangkaan.
3. Masalah ekonomi dan kebijakan
Proses produksi biodiesel memerlukan anggaran untuk bisa bersaing dengan bahan bakar fosil. Hal ini dapat menjadi beban bagi APBN, khususnya Indonesia terutama ketika harga minyak mentah global sedang rendah.
4. Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Isu pelanggaran HAM sering sekali dihubungkan dengan produksi biodiesel karena dianggap melakukan eksploitasi tenaga kerja dan menyebabkan konflik lahan.
5. Perusakan lingkungan
Produksi biodiesel adalah proses yang melakukan pemrosesan minyak mentah menjadi biodiesel yang menggunakan air, energi, serta penggunaan bahan kimia seperti metanol, alkali, dan asam sulfat yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kekurangan, maka pemerintah memerlukan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Membuat variasi terbaru dari bahan baku biodiesel, seperti memanfaatkan limbah organik seperti minyak goreng bekas atau alga.
2. Efisiensi lahan untuk mencegah deforestasi dan penurunan fungsi tanah.
3. Mengusulkan dan merumuskan kebijakan internasional yang bersifat adil untuk memastikan bahwa perdagangan dan produksi biodiesel tidak merugikan pihak manapun.
4. Mengembangkan teknologi yang lebih efisien untuk meningkatkan manfaat biodiesel.
5. Mengolah limbah hasil produksi dengan lebih baik.
6. Meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cara melakukan. kampanye serta penyuluhan tentang pentingnya melakukan transisi energi menuju energi terbarukan.
Apa harapan ke depannya ?
Indonesia memikul tanggung jawab yang besar dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan pencemaran lingkungan sebagai negara dengan sumber daya alam terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Melalui visi pemerintah Indonesia dalam KTT G20 Brazil untuk mewujudkan net zero emission sebelum tahun 2050 maka beralih ke biodiesel adalah langkah yang tepat.
Harapan ke depannya adalah semoga visi tersebut dapat terlaksana dengan baik tanpa terkendala apapun, pemerintah dan seluruh masyarakat harus membentuk sinergi guna mewujudkan net zero emission, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memanfaatkan keuntungan dan meminimalisir kekurangan dari energi terbarukan.