Olahraga Angkat Beban Dapat Mengganggu Pertumbuhan Remaja, Benarkah Begitu?

Image by Meta AI

Penting untuk berolahraga apapun untuk menjaga kebugaran tubuh. Dan di masa sekarang, semua orang mencoba untuk berolahraga. Tren berolahraga tersebut tak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, tetapi juga dilakukan oleh kalangan remaja. Tak heran mengapa kita sering melihat banyak remaja melakukan lari pagi ataupun lari sore. Selain lari, tak sedikit juga remaja yang memilih untuk olahraga angkat beban, dengan mengangkat beban kita tak hanya menjaga kesehatan kita tetapi sekaligus menambah kesan estetika pada tubuh kita.

Tetapi beredar anggapan bahwa olahraga angkat beban dapat menghambat pertumbuhan remaja yang membuat para remaja takut untuk memulai olahraga angkat beban. Apakah faktanya benar begitu?

Faktanya, belum ada hasil penelitian yang mengatakan bahwa olahraga angkat beban akan menghambat pertumbuhan. Justru olahraga satu ini dapat membantu pertumbuhan remaja.

Pertumbuhan Tulang dan Massa Otot

Pertumbuhan tubuh kita dipengaruhi oleh faktor genetik sebesar 80%. Pada masa pertumbuhan, tulang yang ada di tubuh kita akan menguat dan memanjang melalui cara komplek dengan bantuan hormon pertumbuhan dan hal lainnya. Dengan latihan angkat beban, tulang dan massa otot akan mendapat rangsangan dan stimulus lebih untuk menguat dan berkembang.

Asupan Gizi dan Istirahat Yang Cukup

Asupan dan istirahat juga salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan remaja. Tentu tulang dan otot pada tubuh kita memerlukan asupan gizi berupa protein dan kalsium. Protein mengandung asam amino, yang dimana itu semua adalah fondasi bagi otot. Protein adalah bahan untuk membangun otot dan asam amino adalah yang membangunnya. Sedangkan Kalsium sangat baik untuk pertumbuhan tulang, dikarenakan kalsium merupakan mineral yang sangat berperan dalam memelihara kesehatan tulang. Selain asupan, butuh juga butuh yang namanya istirahat yang cukup. Jika kita berolahraga angkat beban, tubuh sangat butuh waktu istirahat agar proses pembentukan massa otot dan pertumbuhan tulang dapat berlangsung dengan maksimal dan tubuh mendapatkan waktu untuk memulihkan diri secara optimal.

Obat Steroid

Tak sedikit remaja yang tak sabar untuk mencapai badan yang mereka inginkan. Lalu mereka memutuskan untuk mengkonsumsi obat obatan seperti steroid atau kortikosteroid. Obat obatan itu memang dapat mempercepat pertumbuhan massa otot sampai berkali kali lipat dari yang seharusnya. Tetapi ada penelitian yang menyimpulkan bahwa orang yang menggunakan obat seperti steroid secara jangka panjang akan lebih pendek dari orang orang yang tidak memakainya. Dari kesimpulan itu kita bisa mengatakan bahwa obat obatan seperti steroid dapat mengganggu pertumbuhan remaja jika dipakai secara jangka panjang.

Kesimpulan

Jadi anggapan yang mengatakan angkat beban menghambat pertumbuhan remaja adalah sebuah kebohongan. Pertumbuhan remaja memang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi bukan berarti kita tidak melakukan apa apa pada saat masa pertumbuhan. Angkat beban dapat membantu tubuh memaksimalkan pertumbuhannya. Asupan gizi yang cukup serta istirahat yang cukup juga menjadi beberapa faktor untuk mengoptimalkan pertumbuhan remaja. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi para remaja untuk berolahraga karena takut adanya efek samping. Semua olahraga terutama angkat beban memiliki banyak manfaat jika dilakukan dengan teknik dan program latihan yang benar.