Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pertanian Organik Mina Padi di Desa Meat Sebagai Sumber Protein yang Sehat
10 Januari 2025 11:48 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Boris Zega tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KKNT 56 USU Tahun 2024
Desa Meat adalah salah satu desa di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Desa Meat berada di bawah perbukitan dan dihuni lebih dari 900 jiwa. Pekerjaan umum masyarakat di desa ini adalah nelayan dan perajin ulos. Dalam upaya meningkatkan gizi dan produktivitas lahan pertanian serta ketahanan pangan masyarakat, mahasiswa KKNT 56 USU Tahun 2024 bersama dengan LPPM USU yang bekerja sama dengan PT Inalum menginisiasi program mina padi yang menggabungkan budidaya padi dengan pemeliharaan ikan dalam satu lahan yang dilaksanakan di desa binaan yakni Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan, tetapi juga menyediakan sumber protein yang sehat bagi masyarakat desa.
ADVERTISEMENT
Desa Meat memiliki potensi pertanian yang sangat besar dengan lahan sawah yang luas. Namun, selama ini pemanfaatan lahan hanya terfokus pada produksi padi. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKNT 56 bersama dengan LPPM USU yang bekerja sama dengan PT Inalum berinisiatif untuk memperkenalkan sistem mina padi yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani lokal.
Mina padi merupakan sistem pertanian yang sangat menguntungkan. Air sawah yang digunakan untuk membudidayakan padi juga dimanfaatkan untuk memelihara ikan. Kotoran ikan yang kaya akan nutrisi akan menyuburkan sawah, sehingga mengurangi penggunaan pupuk kimia. Selain itu, ikan juga dapat mengendalikan pertumbuhan gulma di sawah.
Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik. Protein dari ikan memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap dan mudah dicerna oleh tubuh manusia. Konsumsi ikan secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mendukung pertumbuhan anak.
ADVERTISEMENT
Desa Meat memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan budidaya mina padi. Ketersediaan lahan sawah yang luas, sumber air yang melimpah, dan minat masyarakat terhadap kegiatan pertanian menjadi modal yang sangat berharga. Selain itu, hasil panen ikan dan padi dari sistem ini dapat meningkatkan pendapatan petani dan diversifikasi pangan di desa.
Program mina padi dilaksanakan dengan beberapa tahapan:
1. Sosialisasi kepada petani tentang manfaat dan teknik mina padi
2. Persiapan lahan Demplot Mina padi
3. Pembibitan tanaman
4. Pembuatan kanal kolam ikan di antara tanaman padi
5. Penanaman padi
6. Pemberian Pupuk Organik Cair (POC), Pestisida Nabati dan Kompos Organik
7. Penebaran benih ikan nila dan tanaman air yakni mata lele
ADVERTISEMENT
8. Pemantauan lahan dan tanaman
Selama kegiatan KKN, mahasiswa telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung pengembangan mina padi di Desa Meat. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara, yakni Mahasiswa memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang konsep mina padi, manfaatnya, dan teknik budidayanya, dan Mahasiswa bersama LPPM USU yang bekerja sama dengan PT Inalum memberikan pendampingan langsung kepada petani dalam menerapkan sistem mina padi di lahan.
Pak Tonni Tampubolon selaku petani mina padi mengatakan “Demplot mina padi ini perdana dilaksanakan di desa Meat, semoga membuahkan hasil yang baik dan menjadi contoh bagi petani lainnya”.
Kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa bersama LPPM USU yang bekerja sama dengan PT Inalum telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Meat. Beberapa hasil yang telah dicapai antara lain:
ADVERTISEMENT
• Peningkatan pengetahuan, yakni Masyarakat Desa Meat memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang mina padi.
• Diversifikasi pangan, yakni Masyarakat Desa Meat memiliki akses yang lebih mudah terhadap sumber protein hewani yang berkualitas.
Diharapkan program ini dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan budidaya mina padi di Desa Meat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, mina padi dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Program mina padi yang diinisiasi mahasiswa KKNT 56 USU tahun 2024 bersama dengan LPPM USU yang bekerja sama dengan PT Inalum di desa binaan Desa Meat membuktikan bahwa inovasi sederhana dalam pertanian dapat memberikan manfaat ganda. Selain meningkatkan efisiensi lahan dan pendapatan petani, program ini juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat melalui penyediaan protein sehat dari ikan.
ADVERTISEMENT
Program ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan potensi lahan pertanian mereka. Dengan dukungan pemerintah desa dan antusiasme masyarakat, sistem mina padi memiliki prospek yang cerah untuk terus dikembangkan di masa mendatang.
Boris Zega, Mahasiswa KKNT 56 Universitas Sumatera Utara Tahun 2024