BPIP: Paskibraka Cikal Bakal Pemimpin Indonesia

1 Agustus 2021 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi Pengkajian dan Materi BPIP, Prof. Adji Samekto saat memberikan pembekalan kepada Calon Paskibraka via daring, pada jumat (31/1/2021).
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Pengkajian dan Materi BPIP, Prof. Adji Samekto saat memberikan pembekalan kepada Calon Paskibraka via daring, pada jumat (31/1/2021).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta, Religiusitas dan wawasan kebangsaan penting bagi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di Istana Negara. Urgensi kedua sikap tersebut sedang diajarkan oleh BPIP dan Kemenpora dalam Diklat Paskibraka di Cibubur, Jakarta Timur. Hal tersebut disampaikan Deputi Pengkajian dan Materi BPIP Adjie Samekto saat memberikan materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) secara daring yang diikuti 68 Calon Paskibraka 2021 dari 34 Provinsi. Mereka sudah lulus seleksi berjenjang dari sekolah, daerah, hingga nasional.
ADVERTISEMENT
"Adik-adik calon Paskibraka harus memahami serta merealisasikan sikap religius dan wawasan kebangsaan di keseharian. Kalian semua cikal bakal pemimpin Indonesia," ujar Adjie.
Kedua sikap tersebut juga bekal calon Paskibraka usai terpilih dan bertugas yang akan diangkat sebagai Duta Pancasila. "Kelak adik-adik akan lebih menerima keberagaman budaya, suku, bahasa, dan agama di Indonesia," beber Adjie.
Ia mengingatkan hakekat keberagaman adalah ciptaan Tuhan YME. Bukan hanya manusia, tumbuh-tumbuhan atau hewan juga beraneka ragam yang bisa dimanfaatkan. "Generasi milenial harus punya tolak ukur dalam membumikan Pancasila," tegasnya.
Adjie mengulas situasi pasca Reformasi 1998. Pancasila punah dalam wacana publik. Akibat dampak dari sikap sentralistik, otoriter penguasa Orde Baru. "Euforia gerakan reformasi yang terlalu mengedepan demokrasi, dominasi peran negara, penegakkan HAM dan sebagainya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Mengakhiri paparan, Adjie berpesan agar peserta diklat tetap menjaga protokol kesehatan. Agar bisa fit dan segar saat 17 Agustus mendatang.