Kebun Raya Bogor versus Kings Park Perth: Mana Lebih Menarik?

Bramantya Widodo
Sesdilu 67 Kemlu, pernah bertugas di KJRI Perth - Penggemar board game - Kolektor G.I. Joe - Fans FC Bayern Munchen
Konten dari Pengguna
30 Agustus 2020 20:04 WIB
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bramantya Widodo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mengenal lebih dekat dua paru-paru kota yang terkenal di dunia

ADVERTISEMENT
Siapa sih yang belum pernah mendengar tentang Kebun Raya Bogor dan Kings Park Perth? Dua-duanya merupakan paru-paru kota yang sangat indah, terletak di jantung kota masing-masing.
ADVERTISEMENT
Meski satu terletak di Bogor, Jawa Barat, dan yang lain di Perth, Australia Barat, dua taman ini sama-sama tergabung dalam Botanic Gardens Conservation International, yang merupakan jaringan konservasi tanaman dan edukasi masyarakat di berbagai belahan dunia.
Pemandangan Kota Perth dari State War Memorial, Kings Park Perth (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Sebagai warga asli Bogor dan sempat bertugas di KJRI Perth selama tiga tahun (2016-2019), saya dan keluarga sering berkunjung ke Kebun Raya Bogor maupun Kings Park Perth. Baik untuk piknik maupun olahraga sambil jalan-jalan.
Tapi mana yang lebih menarik ya antara keduanya?
Sebelum memilih, yuk kita intip terlebih dahulu kisah sejarah, lokasi istimewa, serta tanaman unik dan spot instagrammable masing-masing.
Alkisah, Kebun Raya Bogor awalnya merupakan bagian dari hutan Samida, untuk kelestarian lingkungan yang dibangun oleh Prabu Siliwangi, Kerajaan Pajajaran, pada abad 15; sebagaimana tertera pada prasasti Batu Tulis. Berbekal latar belakang tersebut, LIPI tengah mengajukan Kebun Raya Bogor sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) UNESCO.
Taman Teijsmann di dalam Kebun Raya Bogor (Sumber: Foto oleh @pram96)
Pendirian Kebun Raya Bogor sendiri dicetuskan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1817, selepas masa transisi dari Pemerintah Inggris. Adalah Prof. Caspar Georg Karl Reinwardt, Direktur Pertanian, Seni, dan Pendidikan Pulau Jawa kala itu, yang menggagas pengumpulan berbagai tanaman di halaman Istana Bogor. Pada masa itu, sekitar 900 tanaman dikumpulkan dalam kebun yang diberi nama ’s Lands Plantentuin te Buitenzorg.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada tahun 1830an, Johannes Elias Teijsmann, ahli botani Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, melakukan pengembangan kebun dengan membawa ribuan tanaman dari berbagai wilayah Indonesia. Selepas Indonesia merdeka, pada akhir tahun 1940an nama kebun diganti menjadi Lembaga Hortus Botanicus Pusat atau Kebun Raya Bogor yang kita kenal sekarang.
Kebun Raya Bogor selalu ramai pengunjung (Sumber: Foto oleh @pram96)
Sedikit berbeda, area Kings Park awalnya bukan ditujukan untuk pusat konservasi tanaman. Wilayah tersebut sejak ribuan tahun lalu merupakan tanah budaya masyarakat asli Aborigin di Australia Barat. Masyarakat Aborigin sebelumnya mengenal area tersebut dengan nama Mooro Katta, yang artinya "tempat duduk bersama". Posisi Kings Park Perth berada di atas bukit yang dapat memandang kota Perth dan Swan River.
Pada tahun 1829, pemukiman penduduk Australia Barat mulai didirikan di area sekitar Swan River. Pengukuhan wilayah Kings Park Perth dimulai sejak tahun 1831 oleh Letnan Gubernur James Stirling dan Surveyor Jenderal John Septimus Roe, yang menetapkan area tersebut untuk kepentingan publik.
State War Memorial di Kings Park (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pembangunan area taman secara khusus dimulai pada 1892. Selanjutnya pada tahun 1895, John Forrest, Gubernur Australia Barat, secara resmi menamai area tersebut The Perth Park. Lalu pada tahun 1901, namanya diganti menjadi The Kings Park, seiring naiknya Raja Edward VII sebagai raja Inggris.
ADVERTISEMENT
Awalnya hanya berfungsi sebagai taman, pada tahun 1957, pemerintah Australia Barat dituntut untuk membangun kebun botani (Botanical Garden). Hal ini terwujud pada tahun 1965 dengan dibukanya Western Australian Botanic Garden secara resmi.
Botanic Garden di dalam area Kings Park Perth (Sumber: Foto oleh @fslrchmn)
Luas Kebun Raya Bogor mencakup 87 hektar, yang terdiri dari berbagai area konservasi dan beberapa taman yang indah. Di area Kebun Raya Bogor juga terdapat banyak tugu peringatan, seperti Tugu Reinwardt, Tugu Teijsman, dan monumen Lady Raffles. Ada biaya masuk untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor dan tidak dapat berkunjung di malam hari.
Area Kebun Raya Bogor juga sangat cocok untuk bersepeda bersama keluarga, karena konturnya cenderung datar dan rutenya tidak terlalu jauh. Biasanya para pesepeda akhirnya akan berkumpul di Taman Astrid, dekat kafe di sisi timur Kebun Raya Bogor.
Istana Kepresidenan Bogor dari arah Kebun Raya Bogor (Sumber: Foto oleh @pram96)
Menurut saya, lokasi paling istimewa di area Kebun Raya Bogor adalah Istana Kepresidenan Bogor. Bangunan klasik ini sebelumnya merupakan rumah dinas Thomas Stamford Raffles, Letnan Gubernur Hindia Belanda tahun 1811-1816. Sekarang, bangunan tersebut digunakan sebagai salah satu kantor Presiden RI dan tempat menjamu tamu-tamu besar dari negara lain.
ADVERTISEMENT
Total area Kings Park Perth mencapai 400 hektar. Ya, Kings Park Perth merupakan salah satu taman dalam kota terbesar di dunia. Karena merupakan lahan terbuka hijau, siapa pun bebas berkunjung ke Kings Park, baik siang maupun malam, tanpa biaya masuk.
Kings Park Perth juga terbagi menjadi beberapa area taman yang dikembangkan secara tematik. Hal yang berbeda adalah banyaknya area bermain anak (playground), yang menjadikan kunjungan ke Kings Park tidak sekadar untuk piknik saja.
May Drive Parkland, salah satu taman tematik dengan area bermain anak di Kings Park (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Rute sepeda di Kings Park sangat populer. Cukup menyenangkan untuk keluarga karena terdapat beberapa kafe yang dapat dijadikan tempat istirahat selama menjelajah.
Meski tidak memiliki istana, Kings Park memiliki banyak memorial yang layak dikunjungi. Yang paling terkenal adalah Kings Park State War Memorial, yang setiap tahunnya digunakan untuk upacara mengenang jasa warga Australia Barat yang gugur dalam perang. Di State War Memorial juga ada "api abadi" yang dikelilingi bunga indah di musim tertentu.
ADVERTISEMENT
Yang menarik, di dekat pintu gerbang utama Kings Park terdapat tugu memorial Bali. Memorial ini didirikan pada tahun 2003 untuk mengenang korban tindak teroris bom di Bali pada tahun 2002.
Pastinya, kita tidak mau melewatkan momen-momen indah kalau berkunjung ke dua taman ini. Kedua kebun memiliki tanaman unik dan spot instagramable yang seru.
Jembatan merah di Kebun Raya Bogor (Sumber: @pram96)
Sebagai area konservasi, terdapat lebih dari 12.000 spesimen dari 3.000 spesies flora di Kebun Raya Bogor. Namun, semua orang selalu menantikan saat di mana bunga bangkai mekar sempurna (Amorphophallus titanium dan Amorphophallus gigas). Bunga bangkai dari Sumatera, yang tingginya hampir mencapai 2 meter ini konon hanya mekar tiap empat tahun sekali. Selain itu, di Kebun Raya Bogor juga terdapat penelitian bunga langka Rafflesia arnoldii, Rafflesia rochussenii dan Rafflesia patma.
ADVERTISEMENT
Meski banyak spot menarik di taman-taman dalam Kebun Raya Bogor, spot paling instagrammable pastinya di sekitaran Kolam Gunting dan tugu Reinwardt, berlatar Istana Kepresidenan Bogor. Pengunjung juga banyak berfoto di jembatan merah, yang terhampar di atas Sungai Ciliwung atau di air mancur dekat kolam teratai Kebun Raya Bogor.
Pohon Boab raksasa di Kings Park Perth, yang dikenal sebagai "Gija Jumulu" (Sumber: Wikimedia Commons)
Seperti halnya Kebun Raya Bogor, Kings Park Perth juga mengelola sekitar 3.000 spesies tanaman lokal Australia Barat. Jika berkunjung ke Kings Park Perth, anda pasti akan melihat pohon Boab (Baobab) raksasa setinggi 14 meter yang sudah berusia 750 tahun! Uniknya, pohon ini dipindahkan melalui jalan darat, menempuh jarak 3.200 kilometer dari wilayah Kimberly di utara Australia Barat ke Kings Park.
Di Kings Park terdapat Conservation Garden di mana kita bisa melihat pelestarian 400 spesies flora langka yang terancam punah. Masyarakat juga selalu menantikan Kings Park Festival di bulan September tiap tahunnya untuk melihat berbagai bunga liar (wildflower) dari berbagai tempat di Australia Barat bermekaran.
ADVERTISEMENT
Jika anda berkunjung ke Kings Park Perth, wajib berfoto di State War Memorial di mana kita bisa melihat kota Perth sekitarnya dari atas. Tidak hanya bagus di siang hari, pemandangan lampu kota di waktu malam juga menakjubkan.
Selain itu, pengunjung juga gemar berfoto di jembatan kaca Lotterywest Federation Walkway yang membentang di sisi Swan River dan Canning River. Taman-taman di dalam area Kings Park juga punya banyak danau kecil dan air mancur yang elok.
Nah dari deretan info tadi, kita jadi tahu kalau Kebun Raya Bogor maupun Kings Park Perth ternyata sama-sama punya keunikan dan kelebihan masing-masing. Yang pasti, dua-duanya seru untuk dijadikan tujuan wisata keluarga.
Mana yang lebih menarik menurutmu? Kebun Raya Bogor atau Kings Park Perth?
ADVERTISEMENT
Tuliskan pilihanmu di kolom komentar ya!