Konten dari Pengguna

Kita Pengusaha Muda, bukan Seorang Pengemis atau Pencuri Uang Negara

Heru Bramoro, ST, MM
Pranata Humas Ahli Madya
3 September 2024 12:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Heru Bramoro, ST, MM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengusaha. Foto: imtmphoto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengusaha. Foto: imtmphoto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di sebuah kota kecil Pesisir Barat Jakarta yang penuh semangat, hiduplah seorang ASN muda bernama Heru. Heru adalah seorang pegawai negeri yang penuh dengan dedikasi, loyal dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Namun, seperti banyak ASN lainnya, Heru sering merasa gaji yang diterimanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
ADVERTISEMENT
Suatu hari, Heru mendengar tentang Gerakan ASN Anti-Korupsi yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan transparansi di kalangan ASN, serta mendorong mereka untuk hidup sederhana dan menjauhi korupsi. Heru sangat tertarik dengan gerakan ini, terutama karena semboyannya yang berbunyi, “Kita Pengusaha Muda, bukan Seorang Pengemis atau Pencuri Uang Negara.”
Heru mulai berpikir, bagaimana caranya agar ia bisa mencukupi kebutuhan hidupnya tanpa harus terjerumus dalam praktik korupsi di kantornya? Jawabannya datang ketika ia bertemu dengan seorang teman lama, Andi, yang telah sukses berwirausaha. Andi menceritakan bagaimana ia memulai usaha kecil-kecilan di bidang kuliner dan berhasil mengembangkannya menjadi bisnis yang menguntungkan.
Terinspirasi oleh cerita Andi, Heru memutuskan untuk mencoba berwirausaha. Ia mulai dengan usaha kecil-kecilan menjual makanan ringan di lingkungan tempat tinggalnya. Setiap pagi sebelum berangkat kerja, Heru bangun lebih awal untuk menyiapkan dagangannya. Ia menjual makanan ringan tersebut kepada tetangga dan rekan kerjanya di kantor.
ADVERTISEMENT
Awalnya, usaha Heru tidak berjalan mulus. Ia menghadapi banyak tantangan, mulai dari modal yang terbatas hingga persaingan yang ketat. Namun, Heru tidak menyerah. Ia terus belajar dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas produknya. Ia juga aktif mengikuti pelatihan dan seminar tentang kewirausahaan yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, di bawah bimbingan Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, yang dipimpin oleh Hendro Wicaksono dan lembaga lainnya.
Lambat laun, usaha Heru mulai menunjukkan hasil. Pendapatannya dari berjualan makanan ringan semakin meningkat, dan ia mulai merasakan manfaat dari usahanya. Heru tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan hidupnya, tetapi juga bisa menabung untuk masa depannya. Ia merasa bangga karena bisa menjadi pengusaha muda yang berkarya, sesuai dengan semboyan Gerakan ASN Anti-Korupsi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Heru juga merasa lebih tenang dan bahagia karena tidak perlu khawatir tentang godaan korupsi. Ia bisa bekerja dengan tenang dan fokus pada tugas-tugasnya sebagai ASN. Heru juga menjadi contoh bagi rekan-rekannya di kantor. Banyak dari mereka yang terinspirasi oleh keberhasilan Heru dan mulai mencoba berwirausaha sendiri.
Gerakan ASN Anti-Korupsi tidak hanya mengubah hidup Heru, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Dengan semakin banyak ASN yang berwirausaha, budaya integritas dan transparansi semakin kuat. Mereka tidak lagi tergoda untuk mencari jalan pintas melalui korupsi, melainkan berusaha keras untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka dengan cara yang jujur dan bermartabat.
Heru kini menjadi salah satu penggerak Gerakan ASN Anti-Korupsi di kotanya sekaligus Lembaga tempatnya bekerja dan berkarya sebagai ASN . Ia aktif mengajak rekan-rekannya untuk bergabung dalam gerakan ini dan berbagi pengalaman serta tips tentang berwirausaha. Heru percaya bahwa dengan semangat kewirausahaan, para ASN bisa menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada praktik korupsi.
ADVERTISEMENT
“Kita Pengusaha Muda, bukan Seorang Pengemis atau Pencuri Uang Negara,” kata Heru dengan penuh semangat setiap kali ia berbicara di depan rekan-rekannya. Semboyan ini bukan hanya menjadi slogan, tetapi juga menjadi prinsip hidup yang dipegang teguh oleh Heru dan banyak ASN lainnya. Mereka percaya bahwa dengan integritas dan kerja keras, mereka bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan negara.