Konten dari Pengguna

Super App Permudah Aktivitas Sehari-hari

16 Maret 2020 22:05 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Braviono Adilaksono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Super App (Sumber: Shutterstock photo by Julia Tim)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Super App (Sumber: Shutterstock photo by Julia Tim)
ADVERTISEMENT
“Mas, ongkosnya sudah pakai Gopay ya” atau “pesanannya sesuai aplikasi ya Mbak?” dan “kalau pakai OVO dapat promo cashback” saat ini semakin sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari. Hal itu menandakan semakin banyaknya pengguna aplikasi mobile di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pesan makanan, naik ojek, mencari taksi, antar dokumen, bayar di kasir, beli barang, dan bahkan transfer uang sekarang sudah bisa dilakukan hanya lewat sentuhan jari di telepon genggam kita masing-masing. Hal itu mungkin dilakukan karena semakin beragamnya aplikasi pintar yang ada.
Namun biasanya aktivitas tersebut dilakukan melalui aplikasi yang berbeda-beda. Seperti memesan kendaraan dengan satu aplikasi dan membeli barang dengan aplikasi lainnya.
Tahukah kamu bahwa di beberapa negara saat ini telah terdapat aplikasi super (super app) yang memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas dalam satu aplikasi saja. Baik itu memesan makanan, bayar tagihan, pesan taksi atau kendaraan umum online, membeli barang, transfer uang, pengiriman dokumen, pembayaran di kasir, bahkan juga bisa untuk chatting dengan teman-teman dan keluarga.
Contoh tangkapan layar aplikasi Wechat (Sumber: dokumen pribadi)
Apa itu super app? Pada intinya super app merupakan platform online yang menyediakan berbagai fasilitas layanan dalam satu ekosistem aplikasi yang sama. Beberapa contoh dari super app antara lain Wechat dan Alipay di Tiongkok serta Gojek dan Grab di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Wechat merupakan yang terbesar dengan pengguna aktif dipercaya sebanyak lebih dari 1 milyar orang dari seluruh dunia. Adapun di Indonesia, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Alvara Research Center pada bulan Oktober 2019, aplikasi super Gojek masih menjadi yang terbesar dengan jumlah pengguna mencapai 155 juta orang. Grab mengikuti dengan pengguna aktif sebanyak 2,8 juta.
Menarik untuk dicermati, apakah masifnya jumlah pengguna kedua aplikasi popular tersebut di Indonesia juga diikuti dengan memaksimalkan fitur dan manfaat yang ditawarkan? Tujuan utama diciptakannya super app adalah untuk mempermudah aktivitas kehidupan manusia sehari-hari.
Dalam kesempatan ini, penulis akan berbagi pengalaman memaksimalkan penggunaan super app dalam keseharian selama tinggal di Tiongkok beberapa tahun. Salah satu hal yang berbeda dengan di Indonesia adalah minimnya urgensi untuk membawa uang tunai dalam jumlah banyak apabila kamu tinggal di Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Hal itu karena mayoritas aktivitas pembayaran dan transaksi keuangan sudah dapat dilakukan melalui aplikasi super seperti Wechat dan Alipay. Hal tersebut tidak hanya dilakukan di pertokoan besar atau restoran mewah, tetapi juga bisa dilakukan di pasar-pasar tradisional serta warung di pinggir jalan.
Contoh tangkapan layar Alipay (Sumber: dokumen pribadi)
Pengalaman lain dari kemudahan fasilitas super app diantaranya fasilitas pembayaran tagihan utilities (listrik, air, dan gas). Kita sebagai konsumen tidak perlu antri di loket, pergi ke ATM, atau membuka aplikasi yang berbeda-beda. Cukup daftarkan nomor pelanggan kamu melalui aplikasi super lalu secara otomatis perusahaan penyedia jasa akan menginformasikan tagihan melalui aplikasi tersebut.
Kita bisa memilih apakah akan dibayarkan secara otomatis melalui debet rekening atau meminta persetujuan pelanggan terlebih dahulu sebelum dibayarkan melalui system. Bahkan untuk hal yang lebih sederhana seperti pemesanan taksi online atau pembelian tiket bioskop bisa juga kamu lakukan via aplikasi super.
ADVERTISEMENT
Jadi kamu di rumah tinggal pilih mau menonton film apa dengan jadwal yang dikehendaki, transaksikan, lalu datang ke bioskop di waktu yang telah dipilih. Bebas antri dan tidak perlu khawatir kehabisan tiket. Hal itu juga berlaku bagi pembelian tiket kereta api antar kota dan juga penerbangan baik domestik mau pun internasional.
Contoh tangkapan layar aplikasi Gojek (Sumber:dokumen pribadi)
Implementasi penggunaan super app yang maksimal di Tiongkok didukung oleh ekosistem online yang sangat baik. Antara pemerintah setempat selaku regulator dengan perusahaan pengembang aplikasi, penyedia jasa layanan internet dan komunikasi, serta pelaku usaha juga memiliki sinergi yang sangat kuat.
Selain itu, Tiongkok juga telah memiliki ekosistem transaksi keuangan dan pembayaran yang mandiri. Sehingga konektivitas dan data sharing antar pemangku kepentingan dapat terlaksana dengan maksimal dan tidak terkendala pihak lain.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan kondisi di Indonesia? Implementasi pemanfaatan super app secara maksimal di Indonesia masih terkendala sejumlah tantangan. Diantaranya; belum adanya ekosistem jaringan dan mekanisme data sharing yang terintegrasi antara pemangku kepentingan di pemerintahan, pelaku usaha, institusi keuangan, penyedia jasa layanan komunikasi serta internet, dan pengembang aplikasi itu sendiri.
Meskipun begitu, upaya sinergi yang dilakukan di antara para pemangku kepentingan dapat dikatakan sudah on the right track. Faktor lain adalah masih adanya keengganan sebagian besar masyarakat terhadap transaksi online. Padahal transaksi online merupakan tulang punggung dan karakteristik yang khas dari pemanfaatan super app.
Penyebab utama keengganan itu karena fitur keamanan transaksi online yang dianggap belum maksimal. Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah dilema antara keperluan pemberian data dokumen pribadi untuk registrasi dengan potensi resiko kebocoran data dan penyalahgunaannya.
ADVERTISEMENT
Munculnya pandangan tersebut di tengah masyarakat dapat dimengerti, sebagai contoh apabila kita ketika keyword “KTP” di search engine Google maka akan muncul berbagai foto e-KTP.
Ilustrasi pemanfaatan aplikasi super (Sumber: Shutterstock photo by Tartila)
Tidak dipungkiri, tantangan-tantangan tersebut menggambarkan beragamnya pekerjaan rumah para pemangku kepentingan terkait, baik dari unsur pemerintah dan non pemerintah dalam upaya menciptakan ekosistem yang ideal bagi pemanfaatan super app.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat terkait pemahaman mengenai fitur keamanan dan penggunaan aplikasi secara bijak juga perlu senantiasa digalakkan. Karena tanpa adanya partisipasi dan pemahaman yang komprehensif dari masyarakat selaku end user maka upaya yang dilakukan stakeholders lainnya akan sia-sia.
Apabila ekosistem yang mendukung telah tercipta dan pemahaman serta partisipasi masyarakat semakin komprehensif di Indonesia, maka kita bisa bangga mengatakan “selamat datang di dunia Internet of Things yang sebenarnya dan please enjoy responsibly”.
ADVERTISEMENT