Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kota Medan, Salah Satu Kota Paling Multi Etnis di Indonesia?
3 Oktober 2017 15:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Brenda Iskarina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kantor Pos Indonesia, salah satu gedung khas di Kota Medan
ADVERTISEMENT
“Horas!”
“Wih marga apa?”
“Oh, kamu orang batak?”
Pertanyaan-pertanyaan demikian pasti sering kamu lontarkan ketika mendengar teman atau kenalan baru dari kota yang terkenal dengan bolu gulung, pancake durian dan bika ambonnya ini. Tapi sering juga kan kamu menerima jawaban..
“Aku nggak punya marga”
“Aku bukan orang batak”
Bagi masyarakat di luar Sumatera Utara, pasti menyangka Medan adalah kampung halaman dari masyarakat etnis Batak, tapi ternyata tidak bagi warga Medan sendiri. Kota ketiga terbesar di Indonesia setelah kota, Surabaya dan Jakarta ini, selalu mempunyai ciri khas kota yang dihuni masyarakat etnis Batak. Tapi ternyata, penduduk asli Kota Medan adalah etnis melayu, sesuai dengan peninggalan Kerajaan Deli yang ada di Kota Medan.
Istana Maimun, Peninggalan Kerajaan Deli di Kota Medan
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Kota Medan memiliki banyak etnis, dan budaya, seperti Melayu, Tiong Hoa, Batak, Jawa, Mandailing dan India. Kota Medan sendiri saat ini didominasi etnis Jawa, yaitu sekitar 30% dari seluruh jumlah penduduk. Etnis Batak sendiri adalah penduduk asli dari beberapa wilayah di Sumatera Utara, dan banyak diantara mereka yang merantau ke ibu kota yaitu Medan, sehingga membuat etnis batak adalah salah satu etnis yang menduduki kota Medan.
Berbagai kuliner yang ada di kota medan juga banyak dipengahuri oleh ciri khas dari berbagai suku di kota ini. Disatukan dengan bahasa dan logat yang khas, yaitu bahasa Medan, masyarakat Medan hidup dengan harmonis dan memiliki nada bicara yang sama, dan tak jarang disalah artikan dengan ‘bahasa batak’ oleh orang-orang diluar Sumut.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagi kamu yang dapat kenalan orang Medan, kira-kira apa yang jadi pertanyaan kamu sekarang?
By: Darin Brenda Iskarina