Konten dari Pengguna

Bagaimana TNI Melindungi NKRI di Era Digitalisasi Informasi?

Brian Hikari Janna
Udah punya pacar walaupun tampangnya biasa aja.
14 November 2017 13:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Brian Hikari Janna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Badarudin Puspen TNI)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Badarudin Puspen TNI)
ADVERTISEMENT
Berita hoax yang beredar di mana-mana sempat meresahkan masyarakat. Era digital memungkinkan informasi beredar bebas tanpa penyaringan. Tidak terpungkiri, hal ini suatu saat nanti dapat mengancam stabilitas NKRI. Bagaimana sikap TNI menghadapi hal ini?
ADVERTISEMENT
"Kemajuan teknologi akan membawa dampak positif dan negatif. Serba klik, semua sudah ada. Akan jadi masalah kalau dimanfaatkan secara negatif," ujar Gatot Nurmantyo, Panglima TNI, dalam talkshow kumparan Onboarding, Selasa (14/11), di Kuningan City Mall, Jakarta.
Salah satu dampak negatif itu menurut Gatot adalah berita hoax. "Kita harus waspada karena tidak ada sekat lagi," kata Gatot.
Dia pun berujar, TNI juga ikut bersama elemen masyarakat lain untuk membasmi hoax. "Saya mengimbau kepada para prajurit untuk mengecek lagi informasi yang tersebar," terang sang Panglima TNI.
"Salah satu tugas prajurit itu kan menemukan dan melaporkan informasi dengan cepat, tapi bukan sekadar cepat, tapi juga akurat," imbuh Gatot. Dia berkata, hal itu dilakukan agar pimpinan dapat mengambil tindakan dengan cepat dan tepat.
ADVERTISEMENT