Konten dari Pengguna

Benarkah Penjualan Mobil Bekas Melonjak Akhir-Akhir Ini?

Brian Hikari Janna
Udah punya pacar walaupun tampangnya biasa aja.
3 November 2017 17:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Brian Hikari Janna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Benarkah Penjualan Mobil Bekas Melonjak Akhir-Akhir Ini?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada 18 Agustus lalu, CEO Carmudi, Rafael Jeffry Anwar Sani memperkirakan kalau penjualan mobil bekas di semester II 2017 akan meningkat lebih dari 10%. Dua bulan menjelang akhir tahun, ada desas-desus yang mengatakan kalau itu benar terjadi. Seperti itukah faktanya di lapangan?
ADVERTISEMENT
Kumparan.com mencoba mencari kebenaran kabar tersebut. Beberapa tempat yang kami sambangi adalah Blok M Square dan Blok M Plaza, yang mempunyai pusat bursa penjualan mobil bekas.
"Kalau dibilang meningkat tidak juga. Ya seperti biasa, kadang sepi kadang ramai. Tapi memang semenjak Oktober lalu, penjualan meningkat walaupun tidak signifikan," kata Syahid Herningrat, kepala pemasaran di Buana Auto, salah satu bursa penjual mobil bekas di Blok M Square, pada 3 November 2011.
Selain itu, Syahid justru menerangkan hal sebaliknya. "Penjualan malah menurun jika dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Andhika Tri Adi Satrio, yang juga salah satu pemilik show room di Blok M Square. "Juni sampai September malah anjlok, tapi memang bulan lalu ada peningkatan," ucap pria yang dipanggil Dhika ini dengan nada suara agak pelan.
ADVERTISEMENT
Di tempat lain, tepatnya di Blok M Plaza yang juga punya pusat penjualan mobil, Kumparan.com mewawancarai salah satu bursa mobil bekas yang ada di sana. Hasilnya, ternyata penjualan di sana juga menurun.
"Justru sekarang ini lagi parah," keluh Andi Alman, marketing Mechatech Auto. Dia mengatakan, penjualan pada 2016 jauh lebih baik dari sekarang.
Meski demikian, Andi mengaku tiap minggu ada saja pembeli yang mencapai kesepakatan. "Minggu ini sendiri dua, mobilnya CRV dan Mercy," katanya.
Andi mengatakan, tidak hanya dia yang mengalami penurunan. Bursa lain, yang ada di sekitar tempatnya pun juga bernasib sama.
Di akhir wawancara, Andi berharap satu hal. "Harapan saya sih semoga bunga bank turun," tuturnya.
Dia mengklaim, bunga bank yang cukup tinggi untuk cicilan mobil bekas juga menjadi faktor yang menyebabkan orang berpikir 2 kali untuk beli mobil. "Bunga pinjaman selama setahun jumlahnya sama dengan kalau mau beli motor," kata pria itu sambil bergurau.
ADVERTISEMENT
Adakah Kaitannya dengan Perda Garasi?
Ketika ditanya soal apakah penurunan omzet penjualan ini dipengaruhi oleh Perda Garasi, Andi menjawab tidak ada. Dia mengklaim, Perda yang sempat menimbulkan polemik tersebut belum berdampak apa-apa terhadap usahanya.
"Setahu saya itu kan masih wacana. Jadi paling nanti ketika sudah resmi mungkin baru ada, kalau sekarang sih tidak," kata Andi.