Konten dari Pengguna

Rachmat Gobel: Industri dan Pabrik itu Beda

Brian Hikari Janna
Udah punya pacar walaupun tampangnya biasa aja.
14 November 2017 14:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Brian Hikari Janna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rachmat Gobel: Industri dan Pabrik itu Beda
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Apa bedanya pabrik dan industri? Rachmat Gobel, presiden komisaris Panasonic Gobel Group, mengatakan kalau dua hal ini serupa tapi ternyata tak sama.
ADVERTISEMENT
"Sekilas kan wujudnya sama. Ada pekerja, mesin, dan bangunan," kata Rachmat, dalam acara kumparan onboarding, Selasa (14/11), di Kuningan CIty Mall, Jakarta. Dia berujar, beda antara dua hal ini adalah, industri punya pembangunan SDM dan riset pengembangan.
Rachmat berkisah, ketika dia menjabat sebagai menteri Perdagangan, ada pabrik di Batam, Kepulauan Riau, yang harus tutup karena UMR naik. "Setelah saya lihat modelnya, ternyata itu perusahaan yang mengandalkan tenaga murah, ya biarkan saja tutup," ucapnya.
"Karena yang penting itu adalah memanusiakan manusia, bukan mempekerjakan manusia," terang Rachmat. Dia pun juga membandingkan, ketika dia bekerja di sebuah pabrik di Jepang dulu, para pekerja kasar dididik, bukan hanya disuruh kerja.
Dia menyayangkan sikap pemerintah yang terlalu terbuka, menyebabkan kurangnya pengawasan terhadap kualitas pekerja. "Karena yang dikejar hanya lapangan kerja saja," terang Rachmat.
ADVERTISEMENT
"Masih banyak yang menganggap memberi pendidikan kepada karyawan itu beban, padahal tidak, justru kemampuannya akan meningkat dan itu akan berdampak ke efisiensi produktivitas," ujarnya.