Konten dari Pengguna

Sistem Tiaotiao Kuaikuai: Kunci Kekuatan Administratif Tiongkok

Brigita Vivi
Kegiatan saat ini masih menjadi mahasiswa aktif Universitas Sanata Dharma Yogyakarta semester 7
31 Desember 2024 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Brigita Vivi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
The "tiao-tiao-kuai-kuia" Strutucture before 1994, (sumber: ReserchGate)
zoom-in-whitePerbesar
The "tiao-tiao-kuai-kuia" Strutucture before 1994, (sumber: ReserchGate)
ADVERTISEMENT
Tiongkok memiliki sistem administratif yang rumit dan telah teruji waktu, dikenal sebagai tiaotiao kuaikuai atau sistem garis dan blok. Tiaotiao kuaikuai menggabungkan jalur komando vertikal dengan yurisdiksi horizontal, menciptakan jaringan administratif yang menjangkau hingga unit terkecil di seluruh negeri. Warisan dari era kekaisaran ini memungkinkan Tiongkok mencapai prestasi-prestasi menakjubkan, mulai dari pembangunan infrastruktur yang sangat cepat hingga penanganan pandemi yang efektif. Meski sistem ini memberikan kontrol yang kuat, pemerintah pusat Tiongkok tidak memegang kendali absolut. Adanya delegasi wewenang kepada pemerintah provinsi dan kota untuk menciptakan dinamika dalam pengembangan ekonomi, kemajuan sosial, dan menjaga ketertiban. Keberhasilan ekonomi Tiongkok selama empat dekade terakhir tidak lepas dari kemampuannya menyelaraskan berbagai kepentingan ekonomi. Mulai dari individu hingga pemerintah pusat, semua pelaku ekonomi memiliki insentif yang saling mendukung. Para pejabat daerah termotivasi untuk menghasilkan kinerja ekonomi yang baik karena hal ini berkaitan langsung dengan kemajuan karier mereka dalam hierarki partai. Sistem ini juga dilengkapi dengan mekanisme pengawasan melalui persaingan antardaerah dan rotasi kepemimpinan di tingkat provinsi dan kota. Kebijakan ini berperan penting dalam mencegah kolusi antarpejabat atau eksploitasi sumber daya daerah untuk kepentingan pribadi. Meskipun tidak sepenuhnya dapat menghilangkan korupsi, sistem ini terbukti efektif dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan pusat dan daerah sambil mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Sisi lain yang mendominasi kekuatan Tiongkok
Tiao-Kuai structure of the Chinese government. (Sumber: ResearchGate)
Pemerintah pusat Tiongkok menunjukkan kekuatan besar melalui sistem administratif yang efektif dan penguasaan menyeluruh atas sumber daya strategis nasional. Dengan kendali penuh atas aset-aset kunci seperti tanah, sumber daya alam, dan sistem perbankan, pemerintah memiliki kemampuan luar biasa dalam mengarahkan perekonomian negara sesuai dengan target yang ditetapkan. Kemampuan pemerintah dalam melakukan reformasi dengan cepat tanpa hambatan politik yang berarti menjadi keunggulan sistem ini, termasuk dalam hal pemberlakuan dan penghapusan undang-undang sesuai kebutuhan. Peran dominan negara terbukti sangat efektif terutama pada tahap awal pembangunan ekonomi, ketika institusi pasar belum sepenuhnya matang, dengan bank-bank negara menjadi tulang punggung pendanaan untuk perusahaan-perusahaan strategis baru. Namun, dominasi kuat pemerintah ini juga memiliki sisi negatif, seperti kecenderungan mempertahankan kebijakan industri yang sudah tidak relevan dan masalah alokasi sumber daya yang tidak efisien dalam hal modal, sumber daya manusia, dan tanah. Masa depan ekonomi Tiongkok sangat bergantung pada keputusan kepemimpinan pusatnya, dimana sistem yang telah menghasilkan pertumbuhan ekonomi luar biasa ini juga berpotensi menimbulkan dampak sebaliknya di masa mendatang, menjadikan kekuatan negara sebagai keunggulan sekaligus risiko terbesar dalam perjalanan ekonomi Tiongkok ke depan.
ADVERTISEMENT
Brigita Vivi Mei Wulantika, Mahasiswa Universitas Sanata Dharman Yogyakarta
Ivana Maria Mashudin Dhuru, Mahasiswa Universitas Sanata Dharman Yogyakarta