Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bencana Alam Pengaruh Dari Perbuatan Manusia
13 Desember 2022 19:24 WIB
Tulisan dari Sapriadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, dll. Sebenarnya tidak hanya fenomena alam saja, tetapi ada juga faktor yang disebabkan oleh ulah manusia. Banjir dan tanah longsor pada musim hujan terjadi sebagai akibat ulah manusia yang merusak atau menebang pohon secara liar sehingga menyebabkan berkurangnya tempat penampungan air hujan dan akibat penebangan liar pada musim kemarau terjadi kekeringan.
ADVERTISEMENT
Sebagai Manusia, kita memiliki peran untuk menggali kekayaan bumi untuk manfaat yang seluas-luasnya bagi manusia. Dengan menjaga kekayaan agar tidak punah, agar generasi penerus dapat meneruskan penjelajahan ini Berbagai bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, badai, angin topan dan lain sebagainya sebenarnya bukanlah fenomena alam biasa saja melainkan merupakan fenomena alam biasa. akibat perbuatan manusia yang salah. mengelola alam. Banjir dan tanah longsor pada musim hujan terjadi akibat manusia merusak hutan sehingga semakin sedikit tempat penampungan air hujan, dan akibatnya kekeringan terjadi pada musim kemarau.
Demikian disampaikan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Agus Nugroho Setiawan dalam diskusi terbatas peringatan Hari Bumi Sabtu (23/4) di Kampus Terpadu UMY.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dikatakan Agus, demikian pula peningkatan jenis dan intensitas angin topan dan badai serta anomali iklim global akibat rusaknya lapisan atmosfer berupa pemanasan global akibat gas buang hasil pembakaran semakin meningkat.
Kemudian kerusakan lingkungan akibat residu dan limbah berbahaya serta musnahnya berbagai jenis organisme juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak memperhatikan prinsip religi dan alam.
“Dan setelah berbagai bencana datang silih berganti dan menyengsarakan manusia, masihkah kita tidak peduli dengan bumi kita? Ataukah kita masih belum sadar bahwa semua bencana itu datang sebagai akibat dari kesalahan kita dalam mengelola alam dan tidak menjadikan agama sebagai pedoman hidup?
Dalam pemaparannya, alam, lingkungan dan manusia diciptakan untuk membentuk interaksi, saling membutuhkan dan peduli. Alam diciptakan dalam suatu sistem yang utuh, utuh dan integratif. Kehidupan di bumi adalah bagian dari tatanan alam dengan hukum-hukumnya yang konsisten.
ADVERTISEMENT
“Manusia memiliki peran untuk menggali kekayaan bumi untuk kemanfaatan yang seluas-luasnya bagi manusia. Dengan menjaga kekayaan agar tidak punah sehingga generasi selanjutnya dapat melanjutkan penjelajahan ini," jelasnya.
Namun dalam perkembangannya, tuntutan kebutuhan hidup manusia yang semakin meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitas, menyebabkan semua kebutuhan tersebut tertumpuk di alam melebihi daya dukungnya. Kondisi ini didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Manusia terlalu banyak mengeksploitasi sehingga menyebabkan perubahan tatanan kehidupan dan hukum alam. Akibatnya, alam mengalami perubahan dan kerusakan yang pada gilirannya berdampak pada kehidupan manusia," ujarnya.