Konten dari Pengguna

Dari Hobi Desain 3D Bisa Menjadi Uang: Desain 3D Sebagai Pemasukan Pasif

Bryan Adi Nugraha
Mahasiswa Teknik Elektro UII
30 Mei 2024 8:41 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bryan Adi Nugraha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kini desain 3D dapat memberikan peluang sebagai freelancer! Ayo simak artikel ini agar kalian dapat tahu tips dalam mendapatkan cuan dari mendesain 3D!
Ilustrasi Macam - macam 3D Software. (Sumber Foto: Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Macam - macam 3D Software. (Sumber Foto: Pribadi)

Apa itu desain 3D?

ADVERTISEMENT
Dalam era digital yang serba canggih saat ini, hobi yang dahulu hanya menjadi sarana pengisi waktu luang kini memiliki potensi untuk menjadi sumber pemasukan yang menguntungkan. Salah satu hobi yang berkembang pesat dan menawarkan peluang tersebut adalah desain 3D. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan konten visual berkualitas tinggi di berbagai industri, kemampuan dalam mendesain objek 3D telah menjadi aset berharga, baik secara virtual maupun realita. Banyak individu yang awalnya menggeluti desain 3D sebagai hobi kini mampu mengubahnya menjadi sumber pemasukan. Pada arrtikel ini, saya akan mengulas bagaimana hobi desain 3D dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pendapatan pasif, apa saja langkah-langkah yang diperlukan?, serta menggali berbagai peluang yang tersedia di pasar. Dengan demikian, wawasan kita terhadap pengoptimalan keterampilan desain 3D dapat digunakan untuk menghasilkan uang, sembari tetap menikmati proses dalam bekerja di kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

Mengenal 3D Design Visual dengan Blender dan Unreal Engine

Desain 3D visual adalah salah satu bidang kreatif yang menawarkan berbagai peluang, baik untuk hobi maupun karier profesional. Dua alat yang sangat berpengaruh dan populer dalam dunia desain 3D adalah Blender dan Unreal Engine.

a) Blender

Blender adalah aplikasi open-source yang terkenal karena kekayaannya dalam fitur dan fleksibilitas. Dengan tanpa adanya pungutan biaya (gratis), aplikasi Blender memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai jenis model 3D, animasi, simulasi, dan efek visual yang canggih. Kelebihan utama Blender adalah komunitasnya yang sangat aktif, menyediakan berbagai tutorial, add-ons (material eksternal), dan dukungan yang membuatnya sangat ramah bagi pemula maupun profesional. Dengan Blender, kalian dapat menciptakan model 3D yang realistis serta dapat membuat animasi yang memukau, yang dapat dijual di berbagai platform penjualan 3D seperti TurboSquid atau CGTrader, atau menggunakan sosial media seperti Instagram atau Twitter untuk mempromosikan hasil karya kalian untuk dijual.
Ilustrasi Gambar Software Blender 3D. (Sumber Foto: Dok. Blender)

b) Unreal Engine

ADVERTISEMENT
Unreal Engine di sisi lain, adalah aplikasi membuat game dan model 3D yang sangat popular dan sering digunakan untuk membuat visualisasi 3D dan simulasi interaktif. Unreal Engine memungkinkan pengguna untuk mengunggah model 3D dari Blender dan menghidupkannya dalam lingkungan interaktif yang menakjubkan. Fitur-fitur seperti ray tracing (efek bayangan asli) dan kemampuan rendering real-time menjadikan Unreal Engine pilihan ideal untuk proyek yang memerlukan grafis berkualitas tinggi. Banyak industri, mulai dari gaming hingga arsitektur, menggunakan Unreal Engine untuk membuat pengalaman visual yang imersif dan sangat interaktif untuk penggunanya. Menguasai Blender dan Unreal Engine membuka peluang untuk terlibat dalam proyek-proyek besar dan menjual layanan atau produk 3D dengan nilai tinggi.
Ilustrasi Gambar Software Unreal Engine. (Sumber Foto: Academy Of Animated Art)

Mengenal 3D Design dengan Fusion360

Fusion360 adalah salah satu perangkat lunak terbaik untuk desain 3D printing, dan yang lebih menarik, Fusion360 memiliki opsi komunitas yang gratis untuk digunakan, menjadikannya setiap golongan pemula maupun professional dapat menggunakannya secara cuma Cuma.
ADVERTISEMENT
Fusion360 menawarkan berbagai material alat desain yang canggih dan banyak untuk membuat model 3D yang presisi dan sesuai dengan spesifikasi aslinya. Perangkat lunak ini sangat ideal untuk merancang prototipe produk, komponen mekanis, dan berbagai objek lainnya yang memerlukan akurasi tinggi.
Komunitas Fusion360 gratis memberikan akses ke berbagai fitur penting tanpa biaya, sehingga memberikan kemungkinan kalian untuk memulai proyek 3D printing tanpa investasi awal yang besar. Ini sangat menarik bagi penghobi, pelajar, atau profesional yang ingin mengeksplorasi potensi 3D printing tanpa harus khawatir tentang biaya perangkat lunak.
Ilustrasi Gambar Software Fusion360. (Sumber Foto: Dok. Autodesk Fusion360)

Cara Memulai Belajar Menggunakan Software 3D Design Visual atau 3D Print

Ilustrasi Desainer 3D. (Sumber Foto: Pribadi)
Dalam memulai perjalanan sebagai desainer 3D, diperlukan pendekatan yang tepat dari sumber daya yang tersedia. Kalian dapat menguasainya dalam waktu singkat. Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti untuk memulai belajar menggunakan software 3D design visual atau 3D printing:
ADVERTISEMENT

Langkah 1: Pilih Perangkat Lunak yang Sesuai

Tentukan perangkat lunak yang ingin dipelajari berdasarkan tujuan kalian:
• Blender: Ideal untuk animasi, model game, dan visualisasi efek.
• Unreal Engine: Bagus untuk visualisasi interaktif dan simulasi.
• Fusion360: Sempurna untuk desain produk, prototipe mekanis, dan 3D printing.

Langkah 2: Manfaatkan Sumber Daya Online

Ada banyak sekali sumber daya belajar online, baik gratis maupun berbayar. Berikut ini contohnya:
• Tutorial YouTube: Platform ini memiliki banyak tutorial mulai dari dasar hingga tingkat professional untuk Blender, Unreal Engine, dan Fusion360.
• Kursus Online: Situs seperti Udemy, Coursera, dan LinkedIn Learning menawarkan kursus lengkap yang mencakup semua aspek perangkat lunak ini.
• Forum dan Komunitas: Bergabunglah dengan komunitas pengguna seperti Blender Artists, Unreal Engine Forum, atau Fusion360 Community untuk mendapatkan tips, berbagi pengalaman, dan mengajukan pertanyaan.
ADVERTISEMENT

Langkah 3: Praktik Secara Rutin

Praktik adalah kunci untuk menguasai keterampilan baru. Mulailah dengan proyek-proyek kecil yang sesuai dengan minat, seperti:
• Membuat model 3D sederhana di Blender melalui platform YouTube.
• Menggunakan referensi model dari GitHub sebagai tahap awal inspirasi 3D.
• Mengimport model dasar ke Unreal Engine dan membuat lingkungan interaktif, dan bisa berpotensi membuat animasi 3D atau game.
• Mendesain objek untuk dicetak dengan Fusion360 dan mencetaknya menggunakan printer 3D melalui vendor lokal ataupun melalui online shop.

Langkah 4: Ikuti Proyek dan Tantangan Online

Banyak platform dan komunitas menyelenggarakan tantangan desain dan proyek kolaboratif yang dapat diikuti untuk menguji keterampilan kalian dan mendapatkan kritik, pengalaman,dan saran dari desainer lain.

Langkah 5: Gunakan Perangkat Lunak Secara Kreatif

Jangan takut untuk bereksperimen dan menggunakan perangkat lunak di luar batas-batas tradisional. Kombinasikan berbagai alat dan teknik untuk menciptakan karya yang unik dan inovatif.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Desain 3D bukan lagi sekadar hobi, melainkan dapat menjadi ladang untuk berkembang menjadi peluang untuk menciptakan pemasukan pasif yang signifikan. Dengan perangkat lunak seperti Blender, Unreal Engine, dan Fusion360, kalian dapat menjelajahi berbagai bidang dari animasi dan visualisasi hingga 3D printing. Hal yang terpenting dari desain 3D adalah praktik secara konsisten. Dengan memadukan kreativitas dan keterampilan teknis. Kalian dapat menghasilkan karya yang tidak hanya memuaskan secara estetika tetapi juga bernilai komersial. Jadi, mulailah belajar dan berkreasi, dan lihat bagaimana hobi desain 3D dapat berkembang menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan menguntungkan untuk diri kita sendiri.
Nah, untuk kalian yang ingin mencoba menjadi desain 3D, ayo mulailah dari sekarang mengembang hobi kalian agar hobi kalian bisa menjadi cuan!
ADVERTISEMENT

Referensi:

[1] Blender 4.1, Animation & Rigging, 2024, (Blender);
[2] Academy of Animated Art, How to Learn Unreal Engine, 2024, (Unreal Engine);