Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Berikan Penyuluhan Pemilihan Bahan Makanan yang ASUH
21 Agustus 2024 11:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Buana Hamonangan Sinaga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sragen, 2 Agustus 2024 - Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro Buana Hamonangan Sinaga dari Program Studi Peternakan angkatan 21 berhasil mengimplementasikan program kerja dalam penyuluhan mengenai pemilihan bahan makanan yang ASUH di Desa GentanBanaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana memilih daging sesuai ASUH bagi kesehatan yaitu untuk mencegah penyakit akibat konsumsi daging yang tidak higienis, kemudian nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bagaimana memilih bahan makanan yang ASUH. Konsumsi makanan yang sehat dan aman semakin meningkat pada beberapa tahun terakhir, hal tersebut mendorong adanya permintaan produk pangan seperti daging yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar keamanan pangan.
Pada sosialisasi ini, materi diberikan dalam bentuk leaflet yang berisi mengenai penjelasan ASUH yang terdiri dari Aman, Sehat, Utuh, dan Halal. Konsep ASUH sangat penting karena untuk menangani kasus-kasus yang terjadi pada makanan seperti keracunan makanan, makanan yang tidak higienis, dan lain sebagainya.
Rina, salah satu Ibu-Ibu PKK menyambut baik kegiatan ini. "Pelaksanan kegiatan ini dapat membantu masyarakat GentanBanaran, khususnya Ibu-Ibu mengenai cara pemilihan bahan makanan yang ASUH. Saat ini masih banyak terjadinya kasus keracunan makanan. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat membantu Ibu-Ibu untuk mencegah terjadinya hal tersebut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan dari program ini, tidak lepas dari dukungan beberapa pihak, termasuk masyarakat yaitu Ibu-Ibu PKK yang menjadi target audience dari program kerja ini. DIharapkan program serupa dapat terus dilanjutkan dimasa depan agar dapat mencegah adanya penyakit akibat dari konsumsi daging yang tidak higienis, serta nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan.