Konten dari Pengguna

Teknologi Kecerdasan Buatan, Sahabat Baru Dunia Pendidikan

Budi Ediya
Guru Ekonomi dan PKWU di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, Hobby Desain PowerPoint, Ketua PD IGI Kota Sukabumi,
29 Agustus 2024 6:44 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Budi Ediya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa tahun yang lalu, pernahkah kita memikirkan untuk mengajar dari rumah? Atau dapat melakukan pembelajaran bersama dengan rekan sejawat dari berbagai tempat atau bahkan dari negara lain? Apakah pernah kita membayangkan bahwa bermain game atau menonton film sama menyenangkannya dengan belajar?
ADVERTISEMENT
Dengan pesatnya kemajuan teknologi, apa yang kita bayangkan kini bukan lagi angan-angan. Teknologi telah merubah segalanya, dan kita merasa teknologi telah masuk ke setiap aspek kehidupan kita.
Siapa yang bisa mengira? Gadget dan internet sekarang menjadi teman dekat guru dan murid, setelah sebelumnya hanya dianggap sebagai alat untuk berkomunikasi dan bersenang-senang. Bayangkan betapa dulu kita menulis dengan kapur di papan tulis, tetapi sekarang kita bisa menggunakan teknologi untuk membuat presentasi yang menarik dan interaktif.
Ini adalah hasil dari kemajuan teknologi yang sangat cepat. Dunia pendidikan telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Perubahan ini telah mempengaruhi pendekatan pembelajaran bahkan "memaksa" kita untuk berinteraksi dengan kemajuan teknologi.
Suasan pembelajaran di kelas. Sumber: Koleksi foto milik pribadi
Semua hal ini telah terjadi karena kemajuan teknologi yang pesat. Pendidikan di dunia telah mengalami perubahan besar yang telah memengaruhi metode belajar, mengajar, dan berinteraksi dengan informasi.
ADVERTISEMENT
Dari Kelas Tradisional ke Ruang Belajar Digital
Dahulu, kita biasa dengan suasana kelas yang tidak berubah, di mana guru berada di depan dan murid duduk di belakang meja. Saat ini, ruang belajar telah berkembang menjadi lebih dinamis dan interaktif. Pemakaian teknologi seperti proyektor, laptop, dan papan tulis digital sekarang umum di banyak sekolah. Murid tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
Personalisasi dalam pembelajaran: Menyesuaikan cara belajar murid
Salah satu konsekuensi terpenting dari teknologi adalah adanya peningkatan dalam pembelajaran yang lebih individual. Setiap orang memiliki jenis belajar yang beragam. Terdapat orang yang lebih suka visual, auditori, atau kinestetik. Dengan bantuan teknologi, materi pembelajaran dapat dihadirkan dalam berbagai bentuk, mulai dari video, animasi, sampai simulasi interaktif. Ini memungkinkan murid untuk memilih metode pembelajaran sesuai dengan pilihan mereka.
ADVERTISEMENT
Belajar Jadi Lebih Menyenangkan dan Jadi Lebih Interaktif
Apakah Anda ingat saat masih kecil, belajar sering terasa membosankan? Ketika melihat murid belajar tanpa semangat, terutama pada jam terakhir, tidak terlihat antusiasme. Tentu saja ada satu atau dua murid kita yang pasti tertidur!
Dengan keberadaan game edukasi, video animasi, dan simulasi 3D saat ini, proses pembelajaran terasa seperti sedang bermain. Murid semakin tertarik dan cepat memahami materi pelajaran. Kemajuan teknologi memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan murid secara lebih efisien. Contohnya, melalui platform pembelajaran online, kita dapat menciptakan kuis, forum diskusi, dan tugas kelompok. Murid terlibat lebih banyak dan dapat saling mengajar satu sama lain.
Evaluasi yang lebih Efektif
Teknologi juga membantu dalam proses evaluasi. Tes dan ujian online memungkinkan penilaian yang lebih cepat dan akurat. Selain itu, analisis data dari hasil tes dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kekuatan dan kelemahan murid, sehingga kita sebagai guru dapat memberikan bimbingan yang lebih tepat dan cepat.
ADVERTISEMENT
Akses Informasi yang Tak Terbatas
Ingat zaman dulu ketika kita harus pergi ke perpustakaan untuk mencari informasi? Sekarang, dengan internet, semua informasi ada di ujung jari kita. Google, Wikipedia, dan berbagai platform edukasi online memungkinkan kita untuk mengakses materi pelajaran dari seluruh dunia. Ini sangat membantu, terutama bagi murid yang ingin belajar lebih dalam tentang topik tertentu.
Pengembangan Profesional Guru
Teknologi tidak hanya bermanfaat bagi murid, tetapi juga bagi kita sebagai pendidk. Dengan adanya berbagai pelatihan online dan webinar, kita bisa terus mengembangkan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan kita. Berbagai Platform pelatihan seperti Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dari Kemendikbudristek, Digitalent dari Kominfo, dan Udemy baik dari dalam maupun luar negeri menawarkan berbagai pelatihan serta kursus yang bisa diikuti sesuai dengan minat dan kebutuhan kita.
Platform Merdeka Mengajar. Sumber: Koleksi foto milik pribadi
Generative AI: Sahabat Baru Dunia Pendidikan
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang guru, mungkin kita dulu tidak pernah membayangkan akan mempunyai asisten pribadi yang tak pernah kenal lelah dan selalu siap membantu kapan pun membutuhkannya? Namun, dengan kemajuan berbagai platform teknologi saat ini semuanya itu ternhyata bisa menjadi sebuah kenyataan.
Kehadiran Generative AI atau kecerdasan buatan yang telah mampu menciptakan berbagai konten baru, cara – cara baru kita dalam menyelesaikan pekerjaan yang pada akhirnya bisa mempersingkat waktu kerja kita. Penggunaan kecerdasan buatan ini mulai merambah ke berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam dunia Pendidikan.
Apa itu Generative AI? Secara sederhana, Generative AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk menghasilkan teks, gambar, musik, bahkan video yang kreatif. Bayangkan sebuah mesin yang bisa menulis puisi, membuat desain logo, atau bahkan menyusun rencana pembelajaran.
Ilustrasi Kecerdasaan buatan. Sumber: Freepik
Salah satu manfaat utama generative AI dalam pendidikan adalah kemampuannya untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan adaptif. Dengan menggunakan data dari murid, AI dapat menyesuaikan materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing murid. Misalnya, AI dapat membuat soal latihan yang sesuai dengan tingkat kesulitan yang tepat, sehingga murid tidak merasa terlalu mudah atau terlalu sulit.
ADVERTISEMENT
Generative AI juga dapat membantu kita dalam menciptakan konten pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif. Misalnya, AI dapat digunakan untuk membuat video animasi, ilustrasi, atau bahkan cerita interaktif yang dapat membantu murid memahami konsep-konsep yang sulit. Dengan konten yang lebih menarik, murid akan lebih termotivasi untuk belajar.
Selain membantu dalam proses pembelajaran, generative AI juga dapat mengurangi beban tugas administratif bagi guru. AI dapat digunakan untuk mengoreksi tugas dan ujian, membuat laporan kemajuan murid, dan bahkan mengatur jadwal pelajaran. Dengan demikian, guru dapat lebih fokus pada pengajaran dan interaksi dengan murid.
Generative AI digunakan dalam pendidikan untuk chatbot tutor, pembuat soal latihan, alat bantu penulisan, dan pengembangan kurikulum. Chatbot membantu siswa dengan penjelasan materi, guru membuat soal latihan, siswa menyusun tulisan, dan pengembangan kurikulum lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Implementasi Generative AI dalam pendidikan menantang karena konten tidak selalu akurat, perlu validasi guru. Etika harus dipertimbangkan, termasuk privasi data. Ketergantungan berlebihan dapat menghambat kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan kreatif.
Generative AI memiliki potensi yang sangat besar untuk merevolusi pendidikan. Namun, penerapannya harus dilakukan secara bijaksana dan hati-hati. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang baik antara pendidik, teknolog, dan pembuat kebijakan, kita dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik.