Peran Diversifikasi Portofolio Investasi

Budi Prasetyo S
Anggota KMRS, Alumni PPIH Arab Saudi 2023
Konten dari Pengguna
8 Maret 2023 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Budi Prasetyo S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi: Memantau Kinerja Portofolio
Investasi seperti kita pahami bersama adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan asset yang kita miliki. Namun, seperti halnya dalam kehidupan, investasi juga memiliki risiko. Risiko dan investasi ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa terpisahkan dan selalu bergerak Bersama, namun bedanya risiko dan investasi tidak bisa memilih hanya satu sisi untuk mengoptimalkan manfaatnya. Umum kita ketahui bahwa semakin tinggi risiko investasi maka semakin besar pula potensi keuntungannya, dan sebaliknya. Oleh karena itu, penting untuk membangun portofolio investasi yang terdiversifikasi dan memperhatikan kelas aset untuk mengurangi risiko investasi.
ADVERTISEMENT
Diversifikasi portofolio adalah cara untuk mengalokasikan investasi ke berbagai jenis investasi yang berbeda, seperti saham, obligasi, komoditas, logam mulia dan properti dalam rangka mengurangi risiko investasi. Dengan melakukan diversifikasi, investor menghindari risiko terkonsentrasi pada satu jenis investasi atau satu sektor tertentu. Jika hanya menginvestasikan uang dalam satu jenis investasi, maka apabila investasi tersebut mengalami kerugian atau kinerja yang buruk, maka seluruh portofolio akan terdampak dan mengalami kerugian besar. Diversifikasi dapat membantu meminimalkan risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
Selain diversifikasi, memperhatikan kelas aset juga penting untuk membangun portofolio investasi yang seimbang. Kelas aset adalah kategori investasi yang memiliki karakteristik yang serupa, seperti saham, obligasi, komoditas, logam mulia dan properti. Setiap kelas aset memiliki karakteristik risiko dan potensi keuntungan yang berbeda. Saham, misalnya, biasanya memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi, sedangkan obligasi cenderung memberikan potensi keuntungan yang lebih rendah tetapi memiliki risiko yang lebih rendah pula.
ADVERTISEMENT
Dalam memilih kelas aset untuk portofolio investasi, investor harus memperhatikan profil risiko dan tujuan investasinya. Seorang investor yang berusia muda dengan profil risiko yang lebih tinggi mungkin akan lebih cocok untuk mengalokasikan sebagian besar portofolio mereka dalam saham atau aset berisiko tinggi lainnya, sementara seorang investor yang lebih tua dengan profil risiko yang lebih rendah mungkin akan lebih memilih untuk memilih investasi yang lebih stabil seperti obligasi atau properti.
Dalam kesimpulannya, membangun portofolio investasi yang terdiversifikasi dan memperhatikan kelas aset sangat penting untuk mengurangi risiko investasi dan meningkatkan potensi keuntungan. Dengan memilih investasi yang berbeda-beda, investor dapat mengurangi risiko terkonsentrasi pada satu jenis investasi atau sektor tertentu. Seorang investor juga harus mempertimbangkan profil risiko dan tujuan investasinya dalam memilih kelas aset yang cocok untuk portofolio investasi mereka. Dengan memperhatikan hal-hal ini, seorang investor dapat membangun portofolio investasi yang seimbang dan mengurangi risiko investasinya.
ADVERTISEMENT
-2023-