Peran Struktur Manajemen Risiko dalam Perusahaan

Budi Prasetyo S
Anggota KMRS, Alumni PPIH Arab Saudi 2023
Konten dari Pengguna
4 Oktober 2022 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Budi Prasetyo S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar: Pixabay (Free for commercial use, No attributution required)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: Pixabay (Free for commercial use, No attributution required)
ADVERTISEMENT
Alasan umum kenapa didirikan sebuah perusahaan adalah untuk memaksimalkan modal pemegang saham dan tentu saja mendapatkan keuntungan. Perusahaan dengan banyak risiko yang tidak dimitigasi dikhawatirkan tidak dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan berpotensi gagal dalam perjalanannya bahkan jika secara umum perusahan tersebut terlihat baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Disinilah struktur manajemen risiko berperan dalam membuat pembatasan dan persyaratan secara internal bahwa perusahaan dapat memilih tingkat risikonya berdasarkan kepada kendala yang dihadapinya atau tailors made dan tidak bisa menerapkan one size fits all.
Kebijakan Manajemen Risiko perusahaan adalah hasil dari penilaian bagaimana risiko yang diambil mempengaruhi peluang yang didapatkan. Penilaian ini dapat berubah selaras dengan bagaimana perusahaan melihat peluang dalam mendapatkan laba, atau dapat kita katakan bahwa selera risiko dapat dirubah namun di sisi lain tidak bisa juga selera risiko berada dalam posisi yang sangat fleksibel dan bisa berubah kapan saja dan hanya karena perubahan yang kecil dalam melihat peluang yang ingin dicapai.
Penting bagi struktur manajemen risiko untuk dapat membantu dan mendukung pengambil risiko saat diperlukan, namun banyak yang melihat bahwa peran manajemen risiko lebih sebagai penghambat dalam bisnis sehingga perannya direduksi dan cenderung dijauhkan dari informasi serta bagaimana strategi yang dihadapi oleh perusahaan akan dilaksanakan. Hal ini jelas berakibat sangat fatal apabila dikemudian hari terdapat kelemahan atau risiko-risiko baru dan belum diidentifikasi oleh struktur manajemen risiko.
ADVERTISEMENT
Untuk para pemilik perusahaan poin pentingnya adalah untuk memastikan manajemen mengelola risiko perusahaan dalam kondisi yang optimal, sehingga proses mengukur dan mengelola risiko menjadi sangat penting dalam perusahaan benar-benar mengambil tingkat risiko yang tepat.
Perlu diingat bahwa pada perusahaan yang memiliki komitmen yang baik dalam mengelola risiko maka wajib bagi perusahaan untuk memastikan struktur manajemen risiko dapat berkolaborasi dan sinergis dengan unit bisnis sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dalam batas risiko yang ada.
Kendala yang umum dalam penerapan tata kelola risiko yang baik tentu saja karena hal ini bukanlah sesuatu yang murah, namun demikian banyak bukti empiris memperlihatkan bahwa dengan adanya tata kelola risiko yang baik perusahaan diselamatkan dari risiko kerugian dan kebangkrutan dan secara optimal bahkan dapat membawa perusahaan kepada jalan profit yang jauh lebih baik dari yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
-bps-