Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Keji. Sungguh keji. Mungkin kata itu cukup representatif untuk menyebut kelakuan seorang anggota legislatif Provinsi Kalimantan Tengah dari Partai Gerindra ini.
Bagaimana tidak, demi hasratnya untuk mendapatkan proyek, Yansen Binti membakar 8 sekolah negeri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Kita tentu ingat, tengah tahun lalu, dalam waktu sepekan terdapat kebakaran beruntun pada tujuh sekolah dasar negeri dan satu sekolah menengah kejuruan di Palangkaraya.
Dalam waktu yang tak panjang, polisi akhirnya menetapkan tersangka pembakaran tersebut. Yaitu, seorang anggota DPRD Kalimantan Tengah, sekaligus Ketua Harian KONI Kalimantan Tengah. Ia ditetapkan tersangka bersama 9 eksekutor pembakaran tersebut.
Saat ini, kesepuluh pihak yang tak bertanggung jawab itu tengah menjalani proses persidangan atas kasus tersebut. Semoga mereka dihukum dengan adil atas tindakan bodohnya itu.
Menurut keterangan polisi, motif pembakaran itu adalah untuk mendapatkan perhatian Gubernur Kalteng terkait pengadaan proyek.
Kejinya, untuk memperoleh kepentingan pribadi itu, seorang anggota dari Partai Gerindra ini tega membakar fasilitas umum untuk proses pendidikan anak-anak bangsa. Tindakannya itu sangat bertentangan dengan semangat pembangunan bangsa, khususnya mengorbankan masa depan anak-anak generasi penerus hanya untuk nafsu setan.
ADVERTISEMENT
Pembakaran itu sendiri, jelas, merugikan para murid karena proses pembelajaran mereka jadi terganggu.
Itulah sekelumit manusia yang sudah digelapkan oleh dunia jabatan. Ia hanya memburu nafsu duniawi demi kepentingan pribadi. Bahkan, rela mengorbankan kepentingan masyarakat luas.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 15:07 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini