Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Program Pendampingan Pengelolaan Hipertensi pada Lansia
10 Februari 2025 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bagas Eko Budiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo - KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024/2025 melaksanakan kegiatan pemberian edukasi kesehatan kepada kelompok lansia di Dusun Kwaron, Desa Kateguhan pada Sabtu, 18 Januari 2025. Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman lansia tentang pentingnya pengelolaan hipertensi dan memberikan dukungan dalam penerapan pola hidup sehat yang dapat mencegah komplikasi penyakit baru.
ADVERTISEMENT
"Setelah melakukan observasi dan pengkajian kesehatan lansia di beberapa dusun, ditemukan bahwa angka kejadian hipertensi pada lansia masih tinggi. Oleh karena itu, permasalahan tersebut saya angkat menjadi salah satu program kerja monodisiplin," ujar Bagas Eko Budiawan, mahasiswa program studi Keperawatan Universitas Diponegoro.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang umum ditemukan pada lansia. Penyakit ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat memicu berbagai penyakit berbahaya lainnya, seperti penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal. Oleh karena itu, pengelolaan hipertensi pada lansia menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi seputar hipertensi, mulai dari pengertian, gejalanya, dan risiko yang ditimbulkan jika tidak dikelola dengan baik. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya konsumsi obat yang teratur sesuai anjuran dokter serta penerapan pola makan sehat, olahraga ringan, dan pengelolaan stres.
ADVERTISEMENT
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama para lansia yang merasa diperhatikan dan didampingi dalam mengelola kesehatan mereka. "Saya merasa lebih tenang karena sekarang saya tahu cara mengontrol tekanan darah dan menjaga pola makan saya," ucap salah satu lansia.
Selain itu, kader kesehatan dan bidan desa juga turut aktif dalam membantu keberjalanan program ini. "Terima kasih banyak, mas. Sudah membantu memberi pemahaman dalam peningkatan pengetahuan tentang hipertensi kepada lansia di sini," ucap Bu Pri selaku kader Posyandu Lansia Desa Kateguhan. Harapannya, program pendampingan ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dalam mengelola kesehatan mereka, khususnya dalam menghadapi penyakit kronis seperti hipertensi.