Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Logbook atau Catatan Harian: Instrumen Penting dalam Kegiatan Riset
22 Juni 2021 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:07 WIB
Tulisan dari Budi Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peneliti dalam melakukan kegiatan penelitiannya diharapkan selalu mempunyai catatan harian yang rapi. Hal ini penting sebab catatan harian digunakan untuk memantau laporan kemajuan kegiatan hari per hari. Meskipun setiap peneliti memiliki kekhasan masing-masing dalam kepakarannya, pada dasarnya membuat catatan harian tetap harus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Terkadang ada pemikiran bahwa yang memerlukan catatan harian itu hanya peneliti di bidang tertentu, ilmu hayati atau ilmu kimia yang kegiatan sehari-harinya melakukan pengamatan di laboratorium, atau peneliti bidang pertanian yang mengamati pertumbuhan suatu tanaman objek penelitian yang mendapatkan perlakuan tertentu.
Sedangkan peneliti bidang informatika misalnya, tidak perlu membuat catatan harian yang terkesan membosankan. Hal ini tentu tidaklah tepat, mengingat aktivitas penelitian itu harus selalu tercatat setiap rinciannya. Dengan memiliki catatan harian yang lengkap, peneliti akan lebih mudah dalam menyusun laporan dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk karya tulis ilmiah.
Catatan harian penelitian bukti kuat ketika ada sengketa hasil penelitian
Meskipun terkadang terasa merepotkan dan membosankan, membuat catatan harian penelitian tetap harus dilakukan. Catatan ini pada situasi tertentu bisa dijadikan alat bukti yang kuat ketika peneliti menghadapi sengketa hasil penelitian. Kita tentu pernah mendengar beberapa sengketa yang melibatkan perusahaan besar semisal Google, Samsung dan Apple.
ADVERTISEMENT
Mereka terlibat kasus hukum di mana saling menggugat teknologi yang telah dipatenkan. Sebagaimana kita pahami, teknologi merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang dilaporkan sebagai paten untuk mendapatkan perlindungan dari negara. Kegiatan litbang apalagi yang bernilai komersial, tentunya harus didokumentasikan dalam catatan harian tim peneliti apa saja yang telah dicapai hari per hari nya.
Bukti yang valid ini dapat digunakan di pengadilan untuk mematahkan argumen lawan. Masing-masing tim peneliti dari pihak yang bersengketa diwajibkan membuka data catatan harian penelitian mereka. Sehingga akan diketahui pihak mana yang lebih dahulu menemukan teknologi yang disengketakan.
Di pihak lain, hasil penelitian yang dilaporkan dalam bentuk makalah ilmiah di jurnal atau prosiding juga terkadang mengalami sengketa siapa yang paling dahulu menemukan suatu temuan baru. Karenanya, catatan harian ini menjadi sangat penting untuk selalu dibuat dan dihadirkan oleh setiap peneliti di semua bidang.
ADVERTISEMENT
Selalu upayakan membuat catatan harian
Kalau anda mempunyai logbook tercetak, baik yang dibuat sendiri atau disediakan oleh lembaga penelitian anda, tidak perlu risau. Masih banyak rekan peneliti yang menghadapi situasi yang sama, termasuk penulis sendiri. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang serba digital, proses pencatatan laporan harian kemajuan penelitian dapat pula dilakukan secara digital. Asal tersedia komputer jinjing dan akses internet, pembuatan catatan harian menjadi lebih mudah.
Kita dapat menggunakan aplikasi semacam pengolah kata semisal Notepad atau Word untuk mencatat laporan harian kemajuan kegiatan riset kemudian mengorganisasikannya dalam folder-folder yang sesuai. Hal ini sebetulnya hanya mengalihkan catatan dari logbook tercetak ke bentuk berkas digital. Ketika aktivitas riset baru sedikit, tentunya tidak menjadi masalah. Bayangkan ketika kita mempunyai sepuluh kegiatan misalnya, mencatat hal-hal terkait semua kegiatan, apalagi hari per hari bisa menjadi masalah yang ruwet dan memusingkan.
ADVERTISEMENT
Manfaatkan aplikasi e-logbook dari lembaga
Lalu bagaimana agar kita tetap bisa membuat catatan harian tanpa keruwetan? Salah satu caranya adalah memanfaatkan aplikasi e-logbook yang telah dikembangkan oleh banyak lembaga riset. Bila kita telusur dari Google, dengan kata kunci e-logbook, maka kita akan menemukan beberapa lembaga yang sudah mengembangkan aplikasi tersebut. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk menggunakannya. Disamping itu terdapat pula aplikasi berbasis android dan iOS yang tersedia di kedua platform tersebut.
Di lembaga penulis sendiri, yaitu LIPI, telah dikembangkan sistem e-logbook yang terintegrasi dengan sistem intranet. Dalam sistem ini, catatan harian penelitian dimungkinkan langsung dikaitkan dengan SKP yang telah disetujui oleh pimpinan. Hal ini sangat memudahkan peneliti ketika suatu saat memerlukan catatan harian terkait dengan SKP tertentu. Atau sebagai bahan untuk menulis laporan dan makalah ilmiah. Tidak hanya LIPI yang telah mengembangkan aplikasi e-logbook, lembaga semisal KKP dan BKD Samarinda bahkan telah menyediakan aplikasi versi android.
Dengan menggunakan aplikasi e-logbook, penulis mendapatkan pelajaran yang berharga yaitu pada saat menerima surel pemberitahuan hasil review dari salah satu makalah yang dikirimkan ke jurnal internasional. Untuk menindaklanjuti hasil review ini, penulis melihat kembali catatan harian penelitian yang terkait dengan poin-poin yang akan dibahas lebih lanjut. Misalnya pada poin “This paper can very interesting if the authors include the 'Discussion' part to discuss the details about the result and experiments”, penulis mencari kembali di aplikasi e-logbook dan menambahkan diskusi dan pembahasan yang lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
Pengalaman ini menambah kesadaran penulis akan pentingnya membuat catatan harian penelitian. Oleh sebab itu, jangan sampai kita sebagai peneliti terlewat atau melupakan membuat catatan harian penelitian. Berbagai manfaat dengan mempunyai catatan harian yang lengkap dan rapi, semuanya akan kembali ke peneliti sendiri. Selamat berkarya. (bn)