Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Tanda Kalau Kamu Harus Istirahat Main Sosmed dari Sekarang
22 Desember 2022 18:53 WIB
Tulisan dari Budi Prathama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hidup tanpa sosmed di era sekarang ini seakan begitu hampa. Penggunaan sosmed menjadi salah satu alternatif untuk bisa berkomunikasi kepada orang dari jarak jauh, di sosmed kita bisa mengetahui banyak hal. Artinya sosmed menjadi kebutuhan untuk era sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Bayangkan saja, sekolah, kuliah, jualan, kerja, cari jodoh, belanja, dan lain sebagainya, itu selalu saja perlu yang namanya sosial media. Artinya kalau gak mau menggunakan sosmed maka tentu akan ketinggalan.
Penggunaan sosmed yang naik cukup drastis ini secara gak sadar bisa munculin berbagai masalah kalau kita gak mampu untuk mengontrolnya. Khususnya bagi kondisi psikologis. Maka dari itu, penting bagi kita untuk bisa menggunakan sosmed secara bijak.
Mengutip dari akun instagram @mudahbergaul, berikut ini setidaknya ada tiga tanda yang mengharuskan kamu untuk istirahat sejenak dari sosmed.
1. Ketika sosmed bikin kamu jadi kurang interaksi di dunia nyata
Saking asyiknya sama dunia maya, akhirnya buat ngobrol atau ketemu orang lain secara nyata malah susah. Hal ini penting bagi kamu untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, jangan sampai hubungan kekeluargaan dan persaudaraan berantakan hanya karena jarang bertemu secara nyata pada orang-orang yang ada di sekitar kamu.
ADVERTISEMENT
Ketika kamu terlalu asyik untuk bermedia sosial dan mengurangi interaksi kamu pada orang secara nyata, justru itu dapat membuat kamu bersikap egois dan ujungnya kamu bisa saja akan merasakan kesepian.
2. Ketika sosmed udah bikin kamu overthinking dan insecure
Perasaan overthinking dan insecure bisa saja muncul saat kamu melihat pencapaian orang lain di sosmed, sedangkan diri kamu sendiri masih gitu-gitu aja. Pada kondisi ini penting bagi kamu untuk berhenti bermedia sosial sejenak, jangan sampai kamu terlalu memikirkan pencapaian orang lain, justru membuat kamu menjadi cemas dan akhirnya sulit bagi kamu untuk melakukan hal produktif yang bisa membuat diri kamu bisa berkembang.
3. Ketika sosmed bikin produktivitas atau kewajiban kamu acak-acakan
ADVERTISEMENT
Gara-gara keasyikan bermain sosmed akhirnya banyak pekerjaan atau kewajiban kamu yang tertunda atau terlupakan. Atau bahkan bisa jadi malas ngapa-ngapain karena sudah nyaman untuk bermedia sosial. Pada kodisi ini menandakan kalau kamu itu sebenarnya lagi kecanduan bermedia sosial dan itu bisa berdampak negatif pada diri kamu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk bisa pelan-pelan menghindarinya dan tetap berusaha agar bijak dalam bermedia sosial.
Nah, itulah tanda kalau kamu harus istirahat untuk bermedia sosial, jangan sampai kamu terlalu lama terjebak pada kondisi itu tentu bisa berdampak negatif pada diri kamu sendiri. Kalau kamu gak istirahat dari sosmed dari tiga kondisi tadi, bisa saja mendatangkan permasalahan psikologis seperti stress, burnout, social anxiety, kesepian, dan kecanduan main sosmed.
ADVERTISEMENT
Cara yang bisa kamu lakukan untuk istirahat dari sosmed, yaitu pelan-pelan kurangi intensitas buka sosmed (misal dari yang 5 jam sehari, jadi 4 jam sehari), penting bagi kamu untuk cari aktivitas positif lain selain main sosmed, pakai sosial media dengan bijak buat hal yang penting saja, dan banyakin ngobrol sama orang secara nyata atau langsung.