Bukit Cumbri, Pemandangan Terbaik di Tanah Jawa

Bukanrastaman
Travel Blogger
Konten dari Pengguna
9 Desember 2019 7:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bukanrastaman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salam hangat dari Cumbri
zoom-in-whitePerbesar
Salam hangat dari Cumbri
Tepat ketiga kalinya saya kembali ke tempat ini. Perbukitan indah yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dari sunrise sampai siang hari tidak jemu rasanya berkunjung ke Bukit Cumbri. Sebuah perbukitan yang bisa dibilang pemandangannya sangat kaya, dan usaha untuk mendakinya tidak terlalu menguras tenaga.
ADVERTISEMENT
Bukit Cumbri terletak di perbatasan Jawa Tengah Dan Jawa Timur. Tepatnya di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, tempat ini juga masuk di Desa Pager Ukir, Kecamatan Sampung, Kota Ponorogo. Lokasi Bukit Cumbri yang ada pada perbatasan dua provinsi membuat pintu pendakiannya pun menjadi bermacam-macam.
Pemandangan indah Jalur Biting
Saran saya, berdasarkan pengalaman ke sana lebih dari tiga kali, jalur paling cepat adalah lewat Jalur Kepyar, kurang lebih hanya 20 menit bila melewati jalur tersebut walau vegetasinya juga monoton. Bila ingin vegetasi beragam dan pemandangan indah. Maka Jalur Biting adalah pilihan tepat. Namun waktu tempuh sangat panjang. Bisa sampai 1,5 jam berjalan tergantung kekuatan kalian.
Jalur Biting saat pagi
Yang paling saya nikmati dari Bukit Cumbri adalah pemandangan barisan perbukitan yang berjejer indah. Waktu terbaik menurut saya adalah saat sunrise, di mana kadang saat kabut membuat tempat ini punya pesonanya sendiri. Tapi saat sunset konon pemandangannya juga indah, namun beberapa kali saya lebih menikmati saat pagi datang.
Bukit Cumbri dari Kejauhan
Pemandangan Bukit Cumbri
Mencapai puncak Bukit Cumbri luar biasa menyenangkan. Banyak kera-kera liar saat pagi di puncak Bukit. Kera-kera itu pun tidak mengganggu, seolah sudah terbiasa dengan kehadiran manusia.
ADVERTISEMENT
Untuk menuju puncak memang perlu persiapan matang. Walau sangat jauh beda dengan pendakian gunung sebenarnya. Tapi sepatu gunung, sandal gunung sangat diperlukan di sini. Jangan lupa juga pakai pakaian untuk berolahraga atau tracking, agar tetap nyaman di perjalanan.
Untuk menuju batu, saya lebih senang melepas sandal gunung, karena takutnya kontur batu membuat licin
Perjalanan Menempuh Bukit Cumbri pun sangat bisa tanpa menginap. Bila waktumu tak banyak maka tempat ini bisa menjadi solusi. Karena dalam setengah hari pu, estimasi waktu naik ke puncak, menikmati alam dan turun bukit pun bisa dinikmati. Sebenarnya bila kita menginap dan mendirikan tenda pun bisa, tapi mengingat tanah lebar di puncaknya tak begitu banyak, rasanya seperti memaksakan untuk menginap di sini.
Perbandingan dengan alam dan manusia. Kita tak berdaya di hadapanNya
Epic Cumbri
Kala pagi, angin bukit bertiup sangat kencang. Beberapa kali bahkan kabut naik ke atas hingga pandangan seperti dikaburkan. Tetap tenang, karena biasanya hal tersebut berlangsung tak begitu lama. Untuk perenungan akan kehidupan Bukit Cumbri ini adalah pemandangan terbaik di Jawa menurut saya. Sinar mentari yang tidak terlalu tinggi juga membuat bukit-bukit di sekitarnya menjadi lebih berwarna. Ada yang bilang pemandangan Bukit Cumbri mirip Chocolate Hills negeri tetangga, namun saya rasa juga sangat berbeda. Bila diminta kembali, saya akan dengan senang hati menemani.
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan kecil. Transportasi umum di sini sangat tak ramah. Biasanya kawan pendaki lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi, bahkan ada yang dari Semarang naik sepeda motor. Jadi bila kawan-kawan pergi kesini siapkan segalanya ya. Kalian bisa cari carteran mobil dari Madiun, Ponorogo atau Wonogiri. Dan pesan saya, tetap hati-hati dan jaga diri saat di puncak.
Salam perjalanan.