Konten dari Pengguna

Menikmati Pesona Pulau Mandeh, Sumatera Barat

Bukanrastaman
Travel Blogger
4 Juli 2019 18:51 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bukanrastaman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keindahan Pulau Mandeh
zoom-in-whitePerbesar
Keindahan Pulau Mandeh
Siapa yang menyangka, Sumatera Barat memiliki laut yang indah. Itu gambaran yang saya dapat saat sampai di bandara internasional Minangkabau. Saat kawan saya, orang asli Padang, menjelaskan bahwa Sumatera Barat bukan hanya sekadar dataran tinggi dan kuliner namun juga memiliki pantai yang mempesona, pandangan saya berubah.
ADVERTISEMENT
Pulau Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan, pesisir selatan yang berbatasan dengan kota Padang, adalah salah satunya. Jarak tempuhnya pun tidaklah jauh. Hanya berkisar kurang lebih 2 jam dari kota Padang menggunakan transportasi darat.
Mandeh merupakan sebuah teluk dengan laut yang cukup teduh. Dulu kawasan ini sempat digosipkan masuk dalam program pemerintah menjadi 'kawasan 10 Bali Baru'. Namun entah kenapa tidak terjadi, meski begitu tetap saja, tempat ini sangat layak dikunjungi. Punya pesonanya sendiri yang menggoda wisatawan untuk datang.
Kapal yang digunakan untuk berkeliling Pulau Mandeh
Untuk menikmati Pulau Mandeh, kalian memang harus menyewa perahu. Hal ini karena banyaknya pulau-pulau kecil pada kawasan tersebut. Sebut saja Pulau Setan Besar, Pulau Setan Kecil, Pulau Sironjong, dan Pulau Cubadak.
ADVERTISEMENT
Jika kalian berniat pulang dan berkeliling Pulau Mandeh, harusnya memang waktu terbaik untuk berkunjung ke sana adalah saat pagi hari. Sehingga kalian punya banyak waktu untuk menjelajah pulau.
Secara alam, wisata Pulau Mandeh ini sangat cocok untuk wisata keluarga. Lautnya bergerak pelan dan jarang sekali ada ombak besar. Air lautnya berwarna biru jernih dengan pasir putih halus. Untuk fasilitas bilas dan bersih-bersih pun tersedia dengan sangat layak. Jadi kalian tidak perlu bingung saat seharian bermain air.
Untuk sewa perahu di Mandeh dikenakan biaya berkisar Rp 300-600 ribu. Tergantung kemampuan menawar kalian. Saran saya, mengajak teman dan berbagi ongkos sewa kapal adalah hal yang sangat bijak.
Rute berkeliling Pulau Mandeh pun bermacam-macam. Tapi biasanya wisatawan akan dibawa ke area Puncak Nona, Pulau Sironjong, Pulau Setan, dan Sungai Gemuruh. Setiap tempat membawa ragam cerita dan keindahannya masing-masing yang memang sangat menggoda.
ADVERTISEMENT
Puncak Nona
Ketinggian selalu menggoda untuk dijelajahi dan melihat keindahan Pulau Mandeh dari atas selalu menyajikan pemandangan yang menarik. Jika kalian tidak menerbangkan drone, di puncak ini kalian dapat melihat gugusan kepulauan Mandeh dengan pemandangan yang menggoda.
Wajah Pulau Setan dengan gugusan alam yang indah
Pulau Setan
Saya pergi ke pulau ini untuk beristirahat makan siang. Fasilitas di pulau ini lebih lengkap. Tempat bilas dan warung kecil tertata dengan rapi. Kondisi pasir pun halus dan putih. Menurut saya, bersantai di sini adalah pilihan yang paling tepat.
Pohon rindang dengan semilir angin pantai adalah perpaduan yang sangat menarik. Belum lagi jika diiringi lagu kesukaan. Membuat liburanmu jelas semakin menyenangkan.
Pulau Sironjong
Lepas beristirahat, matahari sudah mulai tidak terik. Di Kepulauan Mandeh kalian bisa bertolak ke Pulau Sironjong untuk snorkeling. Selain menemukan air jernih dengan banyak tarian ikan, anda juga bisa menguji adrenalin dengan cara melompat dari tebing. Jangan salah, untuk naik ke tebingnya pun sudah ada fasilitas tangga, sehingga kalian tak perlu khawatir terpeleset.
ADVERTISEMENT
Lompat dari tebing atau cliff jumping ini cukup favorit di kalangan wisatawan, jadi kalian harus bersabar untuk antre. Meskipun begitu memang wisata ini layak dicoba.
pasir Halus, laut biru. Membuat kalian betah berlama disini
Pulau Sironjong dan tebingnya untuk melompat
Sungai Gemuruh
Lepas dari laut, kalian bisa berkunjung ke Sungai Gemuruh. Sungai ini sangat jernih, membentuk air terjun kecil yang airnya langsung jatuh ke laut. Di Sungai Gemuruh juga terdapat banyak warung.
Biasanya ini adalah tempat terakhir sebelum pulang. Kalian bisa bilas badan yang terkena air laut dengan berendam di sini. Air yang segar dan jernih akan menghapus lelahmu setelah berkeliling seharian di laut.
Sebelum masuk sungai Gemuruh, kalian akan masuk kedalam hutan bakau yang menawan
Sungai Gemuruh
Top View Air Terjun Gemuruh
Cara menuju Mandeh:
Bila berangkat dari Jakarta, kalian bisa mencari tiket penerbangan menuju Padang. Bahkan di Bandara Kertajati pun sudah ada 2 kali penerbangan menuju Padang. Langkah yang bagus untuk membuka pintu wisata yang lebih baik di sana.
ADVERTISEMENT
Dari Padang, kalian bisa menyewa mobil untuk menuju Mandeh. Setelah itu sewa kapal dengan kisaran harga Rp 300-600 ribu. Dan jangan lupa, usahakan kalian mengajak teman. Karena bagaimanapun berbagi biaya akan lebih menghemat pengeluaran.