Konten dari Pengguna

8 Solusi Menghadapi Homesick Untuk Mahasiswa Baru

Bulan Fitria Novitasari
Mahasiswa S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
17 Oktober 2024 7:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bulan Fitria Novitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
rindu rumah, Canva
zoom-in-whitePerbesar
rindu rumah, Canva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Homesick adalah perasaan rindu yang dialami seseorang yang jauh dari rumah. Rindu terhadap rumah, orang tua, teman, dan lingkungan rumah. Homesick wajar dialami oleh para perantau, seperti para mahasiswa dan pekerja.
ADVERTISEMENT
Menurut Van Tilburg, Vingerhoets, dan Van Heck, homesick adalah penderitaan atau suatu keadaan yang dialami oleh individu yang jauh dari lingkungan rumah dan meninggalkan kebiasaan serta lingkungan lama dengan perasaan asing terhadap diri individu ketika ada di lingkungan baru.
Seseorang yang mengalami homesick merasa sedih dan kesepian. Penderita homesick akan selalu mengingat tentang keadaan rumah. Selain itu penderita homesick mengalami sulit tidur bahkan sering overthinking.
Hidup sebagai anak kost terdengar seperti hal yang menyenangkan. Saya pernah mengira bahwa menjadi anak kost itu menyenangkan. Bisa bebas mau kemana saja, bebas mau melakukan apa saja. Namun kenyataannya rumah adalah tempat ternyaman. Kebanyakan orang berpikir bahwa menjadi anak kost adalah hal yang menyenangkan. Namun bagi anak rumahan sangat tertekan dengan kondisi ini.
ADVERTISEMENT
Baru seminggu hidup di perantauan menjadi anak kost sudah merasa sangat berat. Melalui keseharian dengan mandiri tanpa adanya orang tua. Menjadi anak kost harus memikirkan ingin makan apa, memikirkan cuci baju, dan juga harus menghemat pengeluaran.
Mahasiswa baru yang mengalami homesick sering memutar otak untuk bisa mengatasi homesick. Ada berbagai Solusi yang mereka temukan untuk mengatasi hal tersebut
1. Tetap menjalankan komunikasi dengan orang rumah.
Banyak sekali yang bisa dilakukan untuk menjalankan komunikasi yang baik. Seperti, melakukan panggilan video call untuk berbagi pengalaman di kota rantau. Melakukan chatting setiap hari juga disarankan jika tidak memiliki waktu. Kita bisa menukarkan kabar antara kehidupan disini dan kehidupan dirumah. Bisa menanyakan atau menyarankan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
ADVERTISEMENT
2. Menciptakan atau menghias kamar kost yang nyaman.
Kamar kost yang nyaman sangat berpengaruh terhadap produktivitas mahasiswa baru. Menjaga kamar tetap rapi atau barang barang yang tersusun rapi. Kita juga bisa menambahkan pengharum ruangan di kamar.
3. Membuat jadwal harian.
Jadwal harian ini meliputi tentang waktu untuk belajar, uwaktu ntuk bersih bersih, waktu untuk olahraga. Kita juga harus meluangkan waktu setidaknya untuk kita melakukan self reward. Self reward tidak selalu megeluarkan uang banyak. Seperti melihat film, menonton kartun, meluangkan waktu untuk hobi, perawatan diri. Self reward ini diberikan agar kita tidak stress dengan tugas yang menumpuk dengan deadline dekat. Selain itu, bisa meningkatkan kepuasan terhadap diri sendiri. Bahkan, bisa mengurangi rasa homesick yang dihadapi.
ADVERTISEMENT
4. Mencari dukungan/ support.
Dukungan ini bisa didapatkan dari teman, dari keluarga, dari saudara, dan dari orang terdekat. Dengan adanya dukungan, kita bisa mendapatkan informasi, nasihat, dan atau arahan untuk berbuat lebih baik. Hal ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri dan menciptakan suasana yang positif.
5. Menjalin pertamanan baru di lingkungan kuliah .
Dalam masa PKKMB ( Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) tentu akan dibentuk kelompok kelompok. Baik kelompok jurusan maupun kelompok fakultas. Kita bisa memanfaatkan kelompok tersebut untuk menambah pertemanan. Tetapi kita juga harus berhati hati dalam memilih pertemanan. Karena pertemanan yang positif dapat memberikan kita dukungan atau support. Sedangakan pertemanan yang negatif akan merugikan kita.
ADVERTISEMENT
6. Mendengarkan musik atau melihat film.
Ini adalah cara agar kita tidak merasa kesepian di kost. Dua kegiatan ini adalah kegiatan yang menyenangkan dan memberikan manfaat yang begitu banyak. Seperti, meningkatkan suasana hati , meningkatkan konsentrasi, menjadi sarana untuk mengekspresikan perasaan diri. Tetapi, jenis musik dan film juga harus diperhatikan. Harus memilih music dan film yang bisa meningkatkan semangat, bukan yang buat galau.
7. Melakukan kegiatan hobi.
Hobi seseorang sangat beragam, ada yang hobi menggambar, menyanyi, memasak. Kegiatan yang kita suka bisa kita lakukan disaat homesick menyerang. Kita bisa mengekspresikan perasaan kita melalui hobi.
8. Menjadwalkan untuk berkunjung ke rumah.
Suasana di kost yang kurang nyaman membuat mahasiswa baru ingin pulang ke rumah untuk menemukan kenyamanan. Ada mahasiswa yang pulang seminggu sekali, sebulan sekali, bahkan satu semester sekali. Mahasiswa yang rela pulang seminggu sekali ke rumah biasanya pulang di hari jumat sore dan kembali minggu sore. Menurut mahasiswa kuliah memang melelahkan tapi lebih lelah lagi jika tidak pulang ke rumah.
ADVERTISEMENT
Homesick bisa datang kapan saja dan Dimana saja. Sebagai mahasiswa yang mengalami homesick, harus bisa mengatasinya. Penting bagi mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini bertujuan untuk melatih di kehidupan setelah kuliah..