Kenali Rasa Cemburu Berlebihan, Othello Syndrome Namanya

Bulan Aurellia RH
Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
23 November 2021 12:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bulan Aurellia RH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah gak, saat menyayangi atau mencintai suatu hal, kamu merasa ingin bertindak sesuka hati terhadap hal tersebut, bahkan sampai merasakan rasa cemburu yang berlebihan. Ternyata dalam sudut pandang Psikologi, perasaan seperti itu disebut sebagai Othello Syndrome. Apasih Othello Syndrome? Yuk simak artikel ini!
Sumber : Pixabay
Menurut Salovey (1991) Cemburu merupakan sebuah emosi yang dirasakan ketika seseorang merasa hubungan dengan pasangan terancam dan mengakibatkan kehilangan kepemilikan, biasanya, perasaan seperti ini timbul karena adanya orang ketiga dalam sebuah hubungan. Tetapi, tau gak kalau ternyata cemburu itu adalah sebuah perasaan yang dimiliki oleh setiap individu, lho. Biasanya perasaan ini muncul karena adanya ketakutan akan ditinggalkan oleh seseorang yang kita cintai.
ADVERTISEMENT
Jadi, sebenarnya wajar saja kok merasakan cemburu, yang tidak wajar itu ketika kita merasakan cemburu yang berlebihan. Menurut sudut pandang psikologi, cemburu berlebihan merupakan sebuah penyakit yang disebut Othello Syndrome.
Apa itu Othello Syndrome?
Othello Syndrome adalah istilah untuk mengartikan rasa cemburu yang berlebihan atau tidak wajar. Biasanya syndrome ini sering terjadi pada laki-laki dan jarang terjadi pada perempuan. Orang-orang yang mempunyai othello syndrome ini suka sekali mencari barang bukti secara berulang, menginterogasi pasangan bahkan juga menguntit pasangannya secara tidak langsung. Hal-hal tersebut terjadi di bawah alam sadar, sehingga dapat dikatakan bahwa perasaan cemburu hadir tanpa disadari.
Lalu apa yang menjadi penyebab Othello Syndrome ini?
1. Insecurity
Saat sedang merasa insecure, suatu individu cenderung memiliki ketakutan akan pengkhianatan dan penolakan, sehingga kemudian memunculkan perasaan cemas kepada pasangan sendiri. Perasaan insecure ini adalah salah suatu perasaan di mana seseorang merasa tidak ada kemampuan dalam dirinya
ADVERTISEMENT
2. Disfungsi Seksual
Salah satu pemicu Othello Syndrome adalah disfungsi seksual, karena hal ini merupakan salah satu respons berkurangnya fungsi seksual pada suatu individu. Disfungsi seksual ini juga berhubungan dengan gangguan yang timbul saat melakukan hubungan seksual.
3. Faktor Sosial
Faktor lingkungan dan latar belakang pasangan juga bisa menjadi salah satu munculnya Othello Syndrome ini, misalnya saat kecil pasangan tersebut mendapatkan perlakuan yang buruk dan lingkungan yang kurang mendukung.
4. Alkohol dan Penggunaan Obat
Penyalahgunaan alkohol dan obat yang terlarang juga merupakan salah satu pemicu munculnya syndrome ini. Pada sebuah laporan kasus, digambarkan seorang laki-laki yang menggunakan dexamphetamine untuk gangguan ADHD dewasa, hal ini kemudian bisa berkembang menjadi Othello Syndrome (Hesty Novitasari, 2015)
ADVERTISEMENT
Namun tentu, Othello Syndrome atau perasaan cemburu berlebihan ini masih bisa dihindari dengan beberapa cara, seperti
1. Pahami pasanganmu!
Mengerti dan mengenali satu sama lain merupakan hal terpenting dalam menjalin sebuah hubungan karena hal ini merupakan salah satu cara agar kita memiliki hubungan yang tepercaya dan harmonis. Jadi sebisa mungkin, coba pahami pasanganmu, ya!
2. Maksimalkan Komunikasi
Gak lengkap rasanya ketika kita sudah mengenal dan memahami pasangan kita, tapi komunikasi belum terjalin dengan baik. Jadi jangan lupakan komunikasi ya! Komunikasi merupakan kunci dalam sebuah hubungan.
3. Jujurlah kepada pasanganmu
Berperilaku jujur merupakan sebuah fondasi yang sangat penting dalam menjalin suatu hubungan, karena di saat kita jujur, pasangan akan mudah percaya dengan kita. Dengan begitu, akan terbangun rasa kepercayaan antar pasangan.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang sering menyebutkan bahwa cemburu merupakan salah satu bentuk rasa sayang terhadap pasangan, bahkan ada yang berkata saat kita merasa cemburu, artinya kita benar-benar sayang pada orang tersebut. Eits, tapi tetap jangan lupa ya teman-teman! Cemburu itu ada porsinya, dan saat kita merasakan cemburu yang berlebihan, hal tersebut juga bisa membawa dampak negatif dalam sebuah hubungan. Saat sudah merasakan rasa cemburu yang tidak wajar, cobalah untuk mengatur perasaan tersebut!
Referensi :
Damayanti, N. (2010). Hubungan antara tipe kelekatan (Attachment Style) dengan Kecemburuan romantis pada Pasangan Berpacaran Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi: UIN Syarif Jakarta.
hesty novitasari, m. s. (2015). othello syndrome.
Lailatul Ilmi, T. M. (2018). Hubungan Antara Ketergantungan Emosional Dengan Romantic Jealous Pada Pasangan Menikah. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 3(2).
ADVERTISEMENT
salovey. (1991). the psychology of jealousy and envy.
Widya Asriana, Y. R. (2012). Kecemburuan pada Laki-Laki dan Perempuan dalam Menghadapi Perselingkuhan Pasangan Melalui Media Internet. 1(1).