Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perkembangan IQ, EQ, dan SQ Dalam Diri Seseorang
20 Oktober 2024 4:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bulqaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
A. IQ (Intellegence Qoutient)
ADVERTISEMENT
a. Pengertian
Intellegence Quotient Atau yang lebih dikenal dengan sebutan IQ, adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh psikolog asal Prancis, Alfred Binet. IQ juga sering dikaitkan dengan kecerdasan seorang individu.
ADVERTISEMENT
b. Faktor yang dapat mempengaruhi IQ
- Faktor bawaan
- Faktor minat dan bakat khusus
- Faktor pembentukan
- faktor kematangan
- faktor kebebasan
- faktor lingkungan
B. EQ (Emotional Qoutient)
a. Pengertian
EQ adalah kemampuan untuk memahami, menilai, mengelola, dan mengendalikan emosi diri. EQ berhubungan dengan perasaan, batin, dan emosional seseorang. Orang dengan IQ tinggi cenderung lebih mengutamakan perasaan dari pada logikanya.
b. Aspek dalam kecerdasan emosional
- Kesadaran diri (Self Awareness)
- Pengaturan diri (Self Regulation)
- Motivasi (Motivation)
- Empati (Emphaty)
- Keterampilan sosial (Social Skill).
c. Faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional
- faktor lingkungan keluarga
- faktor lingkungan masyarakat
C. SQ (Spiritual Qoutient)
a. Pengertian
SQ atau kecerdasan spriritual berasal dari kata Spiritual atau Qoutient. Spiritual berarti batin, rohani, keagamaan. Sedangkan, Qoutient Atau kecerdasan berarti sempurnanya perkembangan akal budi, kepandaian, ketajaman pikiran. SQ adalah landasan yang diperlukan untuk menjalankan IQ dan EQ.
ADVERTISEMENT
D. Hubungan Antara IQ, EQ, dan SQ
Hubungan antara IQ, EQ, dan SQ merupakan sebuah kesatuan yang saling berkaitan, perhubungan, dan saling mempengaruhi. Ketiga kecerdasan ini bekerja Bersama-sama dalam sinergi yang menentukan keseimbangan kecerdasan manusia. Jika salah satu dari kecerdasan tersebut tidak difungsikan, maka akan terjadi ketimpangan dalam kecerdasan manusia.