Pertumbuhan, Perkembangan dan Perkembangan Psikomotorik

Keramaian di bandara, sumber: pribadi.

A. Pengertian

Pertumbuhan adalah adanya penambahan ukuran kuantitatif badan anak seperti berat kekuatan dan tinggi badan. Pertumbuhan akan semakin sempurna dengan ditandai perubahan pada struktur jasmani termasuk sistem jaringan Syaraf. Jadi pertumbuhan dapat diartikan perubahan fisik secara fisiologis dari belum matang hingga menjadi matang.

Perkembangan adalah proses atau tahapan pertumbuhan ke arah yang lebih maju atau berkembang tidak hanya mengikuti aspek yang bersifat abstrak namun juga bersifat konkrit. Jadi dapat disimpulkan perkembangan adalah perubahan jasmani dan rohani manusia menuju ke arah yang lebih maju dan lebih baik serta sempurna.

B. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan: Bersifat kuantitatif, objektif atau waktu terbatas antar usia 20 sampai 22 tahun, kenampakan bersifat konkrit, perubahan yang mengandung Irreversible, dan perubahan pada fisik.

Perkembangan: Bersifat kualitatif, tidak ada batasan usia, bersifat abstrak, reversible, indikatornya kemampuan dan sifat.

C. Fase

a. Masa sebelum lahir

b. Masa bayi baru lahir

c. Masa bayi

d. Masa kanak-kanak

e. Masa kanak-kanak akhir

f. Masa pubertas

g. Masa Remaja

D. Teori Menurut Para Ahli

1. Vygotsky

Teori vygotsky menekankan pada interaksi sosial, kultural historis, dan individu sebagai kunci dari perkembangan manusia. Kemampuan kognitif mampu menyelesaikan masalah, mempermudah tindakan, dan memperbanyak kemampuan.

2. Jean Piaget

Teori Jean Piaget menekankan pada struktur kognitif. Menurutnya anak dilahirkan ke muka bumi dengan sensorikmotorik ganda yang memberikan kerangka interaksi awal mereka dengan lingkungan. Tahap perkembangan intelektual menurut Piaget yaitu ada empat tahap di antaranya: sensorikmotorik, pra oprasional, operasi konkrit, dan operasional formal.