1.488 Orang Korban Rusuh Wamena Masih Bertahan di Pengungsian

Konten Media Partner
17 Oktober 2019 7:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dapur umum pengungsi di Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus)
zoom-in-whitePerbesar
Dapur umum pengungsi di Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Polda Papua mencatat masih ada 1.488 orang pengungsi pascarusuh Wamena yang bertahan di sejumlah titik pengungsian di Wamena, Merauke, Biak dan Sentani, Kabupaten Jayapura.
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebutkan pengungsi masih terdapat 5 titik di Sentani, Kabupaten Jayapura, lalu di Kota Jayapura pengungsi rata-rata berada di rumah kerabat dan keluarganya.
Lanjut Paulus, sementara di Wamena terdapat 8 titik lokasi pengungsian, misalnya di rumah ibadah, korem, polres hingga polsek dan koramil setempat.
“Pengungsi di Kota Jayapura dan Timika sudah tidak ada. Kalaupun ada, berada di rumah keluarganya, sama halnya seperti di Merauke dan Biak, pengungsi bertahan di rumah keluarganya,” ujar Paulus, Kamis (17/10).
Lanjut dia, di Wamena jumlah pengungsi mencapai 500-an orang, kemudian di Sentani terdapat 300-an orang, Merauke 300-an orang, Biak dan Timika sekitar 200-an orang.
“Total pengungsi menurut data kami berkisar 1.488 orang yang tersebar di beberapa tempat tadi. Sementara jumlah pengungsi yang telah kembali ke Wamena tercatat 1.000-an pengungsi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Paulus menambahkan, rata-rata pengungsi yang berada di Wamena karena kehilangan rumah dan tempat usahanya yang sekaligus dijadikan rumah.
“Memang kendala sebenarnya di Wamena adalah tempat tinggal warga. Kami berharap kebijakan Gubernur Papua soal pembangunan sementara rumah warga dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, agar ketenangan warga yang kembali ke Wamena dapat teratasi,” katanya.
Paulus meyakinkan saat ini keamanan di Wamena terus membaik. Sejumlah kegiatan terus dilakukan, termasuk patroli motor hingga ke sudut-sudut kota dan gang tempat tinggal warga.
“Aparat TNI Polri juga melakukan patroli jalan kaki dan patroli malam hari yang masih terus dilakukan. Silahkan kepada warga yang masih berada di luar, ikut bersama kembali ke Wamena dan membuat perekonomian dan kamtibmas di Wamena berjalan normal kembali,” ujarnya. (Katharina)
ADVERTISEMENT