12 Mahasiswa di Nabire Diperiksa Usai Bentangkan Bintang Kejora

Pembentangan Bintang Kejora di Nabire Papua yang dilakukan oleh mahasiswa. (Foto Humas Polres Nabire)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Polres Nabire memanggil 12 mahasiswa untuk dimintai keterangan karena diduga terlibat pembentangan Bendera Bintang Kejora di kampusnya.

Ke-12 orang yang dimintai keterangan terdiri dari 9 pria dan 3 wanita, berinisial AT, FA, AK, MY, PG, MP, AT, ED, YS, NNS, FB DAN MD.

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya menjelaskan pembentangan Bendera Bintang Kejora terungkap setelah diunggah ke media sosial oleh mahasiswa berinisial TA.

Berbekal postingan di media sosial facebook, polisi lalu melacak ke-12 mahasiswa dan berhasil mendapatkan keberadaan para mahasiswa.

Pemeriksaan pelaku pembentangan Bendera Bintang Kejora yang dilakukan oleh 12 mahasiswa di Nabire. (Foto Humas Polres Nabire)

"Postingan tersebut sempat viral di media sosial, sehingga kami memanggil mereka untuk memberikan klarifikasi. Hasil klarifikasi diketahui foto diambil di halaman salah satu kampus yang ada di Nabire dan dilakukan secara spontan,” kata Kapolres dalam keterangan tertulis, Minggu (26/6/2022).

Meski sudah memberikan klarifikasi, Kapolres menyebut kasus ini masih didalami oleh Satuan Reskrim Polres Nabire untuk proses lebih lanjut.

“Anggota kita masih terus mendalami motif membentangkan Bintang Kejora. Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk saling mengingatkan agar menghindari perbuatan yang melawan hukum," katanya.