Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
26 Tahun Pertamina Patra Niaga Papua Maluku, Kenalkan Demosh Ramah Lingkungan
27 Februari 2023 21:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku merayakan hari jadinya ke-26 tahun yang dirayakan sederhana di GOR Bulutangkis Base-G Atas Kota Jayapura Papua, Senin (27/2/2023).
ADVERTISEMENT
Hujan yang mengguyur Kota Jayapura seharian tak menyurutkan niat goweser dari Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku berkeliling Kota Jayapura untuk mengawali rangkaian HUT ke-26 tahun.
Semarak 26 tahun Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku juga menyasar ke panti asuhan di Arso 8 dengan berbagi kasih kepada anak-anak. Tak hanya itu, sejumlah lomba juga dilakukan di internal Pertamina.
Executive General Manager Regional Papua Maluku, I Ketut Permadi Aryakuumara menjelaskan di usia 26 tahun, sejumlah project charter akan digenjot, mulai dari edukasi , pelatihan dan sosialisasi kepada pekerja dan mitra secara baik dan benar hingga peningkatan penggunaan LPG, khususnya Bright Gas di tengah masyarakat Papua Maluku yang saat ini masih berkisar 6-7 persen.
ADVERTISEMENT
"Peluang peningkatan penggunaan LPG bisa digenjot lebih tinggi lagi, dibanding minyak tanah," jelasnya.
Aplikasi Demosh
Dalam kesempatan tersebut Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku meluncurkan Demosh, yakni aplikasi digital web based yang mengelola data pengelolaan dan pemantauan lingkungan lokasi kerja.
Manager Health Safety Security Environmental (HSSE) Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku, Ivan Haposan menjelaskan aplikasi Demosh mendukung kementerian lingkungan hidup melakukan pengelolaan lingkungan realtime, guna pencegahan pencemaran lebih awal di lokasi kerja.
"Pencegahan pencemaran akan lebih awal terdeteksi dengan aplikasi digital ini. Misalnya sudah ada yang ke arah merah-merah (pencemaran), bisa lebih awal terdeteksi untuk bisa dibuat ke warna hijau lagi," jelasnya.
Tiga hal yang memicu pencemaran tersebut yakni air, udara dan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)
ADVERTISEMENT
"Kami sudah lakukan pemetaan di seluruh lokasi kerja dan Demosh memudahkan untuk mengatasi pencemaran lingkungan tersebut. Walaupun selama ini rapor tentang pencemaran tak pernah ada kementerian terkait," katanya.