4 Penumpang Helikopter Airfast Dikabarkan Selamat

Konten Media Partner
30 Desember 2021 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helikopter Airfast Indonesia dengan nomor PK-ODB. (Dok Airfast Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter Airfast Indonesia dengan nomor PK-ODB. (Dok Airfast Indonesia)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM- SAR Merauke menerima kabar adanya 4 orang penumpang di dalam helikopter Airfast selamat dalam kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, helikopter Airfast Indonesia dengan nomor PK-ODB mengalami kecelakaan pada Kamis (30/12), sekitar pukul 16.51 WIT di sekitar Kabupaten Boven Digul, Papua.
Helikopter dengan dominasi warna hitam tersebut menempuh perjalanan dari Tanah Merah Boven Digoel - Kali Silet - Dekai di Kabupaten Yahukimo.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan yang juga bertindak selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyebutkan helikopter membawa 2 orang penumpang yang belum diketahui identitasnya.
Helikopter berwarna hitam dipiloti oleh Capten Pilot Agung B dan Teknisi Fauzan Huda. Helikopter dikabarkan mengalami kecelakaan pada koordinat 04°57.5'S 140°07.6'E.
"Pukul 14.01 WIT, helikopter pada posisi 04°57' 09.16"S 140°05'54.46"E mengalami lost contact," kata Supriyanto.
Dalam kejadian itu, helikopter memancarkan sinyal marabahaya di arah Kampung Kawe, Boven Digoel. Perihal serupa juga turut dilaporkan oleh Airnav Boven Digoel pada pukul 19.30 WIT.
ADVERTISEMENT
"Lokasi terakhir hilang kontak di radar Spidertrack berada di koordinat 04⁰.57’9,16’’ S – 140⁰.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1067 feet dan kecepatan 43 knots. Empat korban dilaporkan dalam kondisi selamat dan telah ditolong oleh warga sekitar yang saat ini berada di Kali Silet," jelasnya.
Rencananya 2 helikopter dari Asia One dan Demonim Air akan melakukan evakuasi esok hari, Jumat (31/12) pukul 05.30 WIT.