777 Putra Asli Papua Lolos Program Beasiswa ADIK dan ADEM

Ilustrasi mahasiswa. (Dok: kumparan)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Sebanyak 777 putra asli Papua lolos mengikuti program Perguruan Tinggi Negeri melalui program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK). Kuota ini lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kursi yang disediakan sebanyak 800 orang.

Kepala Bidang Pendidikan dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Papua, Laurens Wantik menyebutkan siswa yang lolos telah melewati seleksi Tim dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Jumlah 777 siswa terdiri dari 488 siswa regular dari Kabupaten/Kota yang tamat di Papua dan 289 siswa yang mengikuti program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) di Jawa dan Bali.

"Jadi penerima beasiswa program ADIK akan diberangkatkan ke Makassar pada 28 Juli 2019, untuk mengikuti pembekalan wawasan nusantara selama 5 hari," ujarnya, Rabu (17/7).

Sebanyak 488 siswa yang lolos perguruan tinggi akan disebar ke 77 perguruan tinggi negeri, mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 77 perguruan tinggi negeri tersebut telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Kementerian Pendidikan dalam program ADIK.

"Program ini dipilih berdasarkan tes, sehingga peserta lain tidak bisa mengisi. Jika ada kuota yang tersisa, namun tak mengikuti tes, maka kuota itu akan gugur dengan sendirinya," jelasnya.

Program ADIK merupakan dana bantuan pendidikan untuk biaya penyelenggaraan pendidikan dan biaya hidup bagi mahasiswa, dengan beberapa kriteria yakni Orang Asli Papua (OAP), tinggal di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), termasuk program ini diberikan kepada orang yang lahir dan besar di Papua. (Pratiwi)