8 Prajurit TNI Terduga Penyiksa Warga di Papua Diperiksa

Konten Media Partner
25 Maret 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Pendeam Cenderawasih
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Pendeam Cenderawasih
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Delapan prajurit TNI Batalyon Infanteri Raider 300/Braja Wijaya, Kodam III/Siliwangi terduga penyiksa warga di Papua diperiksa Pomdam setempat.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan dilakukan setelah tim investigasi dan Kodam XVII Cenderawasih mendapatkan bukti baru terkait video viral penyiksaan warga di Papua.
"Video penyiksaan terhadap seorang warga di Papua adalah benar. Kami (Kodam Cenderawasih) merespon cepat video yang viral ini dengan melakukan pendalaman keakuratan video. Pangdam pun memberikan atensi untuk melakukan pendalaman," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, Minggu malam (24/3/2024).
Candra bilang, pemeriksaan dilakukan untuk melengkapi bukti-bukti adanya unsur pelanggaran hukum dan akan ditingkatkan dalam penyidikan.
"Ini sebagai bentuk tindakan tegas dan keseriusan dalam penegakan hukum terhadap para prajurit TNI yang diduga menjadi pelaku kekerasan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” sambung Letkol Inf Candra.
Kodam Cenderawasih memastikan tak mentolerir apapun bentuk pelanggaran hukum, terlebih untuk menciptakan Papua Tanah Damai terus dilakukan oleh Kodam XVII/Cenderawasih. “Pangdam selalu menegaskan untuk menghindari pertumpahan darah di Papua,” Candra menjelaskan.
ADVERTISEMENT