93 Atlet PON Masih Jalani Isolasi COVID-19

Konten Media Partner
18 Oktober 2021 12:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet sepak bola Boaz Solossa menyalakan api Kaldron PON Papua saat upacara pembukaan di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Atlet sepak bola Boaz Solossa menyalakan api Kaldron PON Papua saat upacara pembukaan di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Satgas COVID-19 Papua menyebutkan sebanyak 176 atlet, ofisial hingga panitia penyelenggara PON XX Papua positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini dikeluarkan Satgas COVID-19 Papua per tanggal 17 Oktober 2021, pukul 15.00 WIT.
Juru bicara Satgas COVID-19 Papua, dokter Silwanus Sumule menjelaskan Kota Jayapura tertinggi penyebaran COVID-19 di tengah penyelenggaraan PON XX.
"Jumlah kumulatif COVID-19 atlet di Kota Jayapura mencapai 79 orang, sebanyak 51 orang masih menjalani isolasi dan 28 orang berstatus PCR follow up negatif," katanya, Senin (18/10).
Sementara di Timika jumlah kumulatif sebanyak 21 orang dengan rincian 6 orang menjalani isolasi dan 15 orang berstatus PCR follow up negatif.
Merauke terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 43 atlet dengan rincian 15 orang menjalani isolasi dan 28 orang berstatus PCR follow up negatif.
Sedangkan di Kabupaten Jayapura jumlah kumulatif COVID-19 sebanyak 33 kasus dengan rincian 22 orang menjalani isolasi dan 12 orang berstatus PCR follow up negatif.
ADVERTISEMENT
"Kasus COVID-19 atlet, ofisial hingga panitia penyelenggara PON XX Papua seluruhnya tanpa gejala. Dari 176 kasus kumulatif COVID-19, sebanyak 93 atlet masih menjalani isolasi di 4 lokasi penyelenggaraan PON Papua," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menjelaskan rata-rata kasus yang ditemukan di tengah atlet PON Papua pemulihannya lebih cepat.
"Pemulihan atlet ini sekitar 1-2 hari lalu sudah dinyatakan negatif. Rata-rata CT mereka juga tinggi dan asupan gizi dan vitamin baik. Ini keunggulan para atlet, termasuk kasus COVID-19 yang ditemukan tanpa gejala. Saat ini para atlet dan ofisial serta panpel masih menjalani isolasi di rumah sakit atau KM Tidar sebagai lokasi isoter," katanya.
Pihaknya berharap para atlet, ofisial dan panitia panpel segera sembuh dan bisa kembali pulang ke daerahnya masing-masing.
ADVERTISEMENT