ABK Kapal di Merauke Sebut Tak Diperiksa Kesehatannya Terkait Corona

Konten Media Partner
4 Juni 2020 8:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas di Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke. (BumiPapua.com/Abdel Syah)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas di Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke. (BumiPapua.com/Abdel Syah)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM- Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) penangkap cumi, mengaku tidak mendapatkan pemeriksaan kesehatan terkait corona saat embarkasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke.
ADVERTISEMENT
Tan, seorang ABK kapal penangkap cumi mengaku tidak mendapatkan periksaan ataupun dilakukan penyemprotan cairan disifektan dari tim tugas penanganan COVID-19 di Pelabuhan Perikanan Merauke saat kapalnya sandar di dermaga.
"Dua hari lalu kami sandar di dermaga dan sampai saat ini tak ada pemeriksaan atau penyemprotan disinfektan," jelas Tan, saat bertemu BumiPapua, Kamis (4/6) pada salah satu warung kopi dekat Pelabuhan Perikanan Merauke.
Tan bersama dua rekannya bahkan terlihat santai ngobrol bersama ABK kapal lain di warung kopi itu. Kapal yang tempat Tan berkerja berlayar dari Bali sejak tiga bulan lalu.
"Kami tetap melakukan pelayaran saat musim corona. Namun, dua bulan kami melaut mencari cumi dan baru 2 hari lalu tiba di Dermaga Merauke," katanya menjelaskan.
ADVERTISEMENT
Penangungjawab Kapal Cumi, Ahok saat dikonfirmasi mengaku tidak tau menahu soal protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Saya tidak tau, coba tanya agennya. Agen inilah yang mengurus dokumen atau adnimistrasi kapal. Soal adanya ABK yang belum menjalani rapid tes atau apa itu namanya, saya tidak tau," ungkap Ahok melalui sambungan telepon.
Kordinator Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke Susanto Masita ketika di konfirmasi membantah adanya ABK kapal nelayan yang luput dari pemeriksaan kesehatan.
Susanto memastikan setiap kapal nelayan yang hendak sandar di pelabuhan perikanan wajib mengikuti SOP COVID-19.
"Setau saya ABK kapal cumi itu sudah diperiksa kesehatannya dan itu wajib dilakukan. Bagi kami, setiap kapal yang mau sandar di dermaga ada petugas gabungan melakukan pemeriksaan sesuai protokol COVID-19," Susanto menambahkan.
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!