Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menyebutkan masyarakat Papua patut berbangga dengan diluncurkannya uang lembaran pecahan baru Rp 75 ribu.
ADVERTISEMENT
Terlebih pada salah satu sisi gambar tersebut terdapat Jembatan Youtefa yang berada di Kota Jayapura, serta foto anak muda dengan menggunakan pakaian adat Papua.
"Ini berarti kemajuan Papua sejajar dengan kemajuan aspek apapun di daerah lain. Sehingga tak ada perbedaan antara daerah satu dengan lainnya dan tetap berpegang pada Bhinneka Tunggal Ika dalam mewujudkan keseharian di masyarakat yang berbeda tetapi tetap satu," kata Klemen, Selasa (18/8).
Klemen menyebutkan HUT ke 75 RI mengusung Indonesia maju yang sama artinya masyarakat di manapun jika ingin maju harus setia kawan.
"Setia kawan artinya tanpa membedakan status sosial dan agama dari Aceh sampai Papua, jika menjunjung setia kawan, yakinlah akan menjadi negara maju,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya pada perayaan HUT ke 75 RI, Bank Indonesia perwakilan Papua menyerahkan uang lembaran pecahan baru Rp 75 ribu kepada Pemprov Papua Barat di Main Hall kantor Gubernur Papua.
Kepala Bank Indonesia Papua, Naek Tigor Sinaga menyampaikan total uang pecahan baru yang dicetak sebanyak 75 juta lembar dan Papua mendapatkan 1,1 juta lembar.
"Uang pecahan baru ini bisa ditukarkan kepada masyarakat di Papua per harinya sebanyak 150 lembar," jelasnya.
Untuk cara penukaran dilakukan pendaftaran melalui https://pintar.bi.go.id yang dimulai pada 17 Agustus 2020, dengan cara masyarakat dapat membuka aplikasi pesan daring.
"Ini dilakukan agar masyarakat tidak berkerumun saat melakukan penukaran uang dan tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Naek menyebutkan pada pecahan baru Rp 75 ribu, Papua mendapatkan dua gambar yakni Jembatan Youtefa di Jayapura dan foto anak muda yang menggunakan pakaian adat Papua.
"Ini mencerminkan bagaimana generasi muda Papua sama dengan generasi muda yang ada di luar Papua," jelasnya.
Naek berharap dengan dicetaknya uang pecahan baru Rp 75 ribu dapat membangkitkan semangat, sebab hal ini menjadi bukti bahwa pemerintah pusat menaruh perhatian besar terhadap pembangunan yang ada di Papua, baik sisi pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia.