Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Akhir 15 Tahun Pengabdian Dokter yang Jadi Korban Wafat Rusuh Wamena
26 September 2019 17:33 WIB
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Bendera setengah tiang berkibar di halaman kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua. Hari ini, Kamis (26/9), menjadi hari berkabung bagi pegawai Dinkes Provinsi Papua dan dunia kedokteran di tanah Papua.
ADVERTISEMENT
Sebab, sosok bernama dr. Soeko Marsetiyo (53 tahun) meninggal. Ia adalah satu dari sekian korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Wamena.
Siapa itu dr. Soeko Marsetiyo?
Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giyai, mengatakan bahwa dr. Soeko Marsetiyo adalah salah seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Kabupaten Tolikara. Ia sudah mengabdi selama 15 tahun.
"Saat rusuh Wamena, almarhum sedang berada di sekitar lokasi konflik dan menjadi korban anarkis pendemo," ujar Aloysius, Kamis (26/9).
Aloysius mengatakan, jenazah almarhum kini masih berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi lebih dulu. Rencananya, jenazah akan disemayamkan semalaman di Kantor Dinkes Papua, sebelum diterbangkan ke kampung halamannya di Yogyakarta.
Usai kerusuhan di Wamena, kata Aloysius, ada 16 korban yang sudah dievakusi ke Jayapura. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota dan Kabupaten Jayapura.
ADVERTISEMENT
"Kami juga akan mengirimkan 24 orang tenaga medis untuk membantu pengobatan di RSUD Wamena atau di lokasi pengungsian lainnya," jelasnya. (Liza)