Aksi HUT OPM di Jayapura Direncanakan

Konten Media Partner
1 Desember 2021 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu GOR Cenderawasih di Kota Jayapura yang ditutup rapat usai pengibaran bendera Bintang Kejora. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu GOR Cenderawasih di Kota Jayapura yang ditutup rapat usai pengibaran bendera Bintang Kejora. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Penyidik Polda Papua menduga pengibaran bendera Bintang Kejora di GOR Cenderawasih Kota Jayapura yang dilakukan oleh 8 orang pemuda telah direncanakan.
ADVERTISEMENT
"Para pemuda ini sengaja mengibarkan bendera Bintang Kejora di samping Mapolda Papua. Penyidik masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap 8 orang untuk mencari motif pengibaran itu," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, Rabu (1/12).
Siang tadi, sekelompok pemuda melakukan pengibaran bendera Bintang Kejora di GOR Cenderawasih yang terletak bersebelahan dengan Polda Papua.
Ada dugaan, pengibaran Bintang Kejora dilakukan untuk memperingati HUT OPM yang diklaim jatuh pada 1 Desember. Saat menggelar aksinya, para pemuda juga membawa spaduk yang berisi pesan:
Uai mengibarkan bendera Bintang Kejora, para pemuda berjalan kaki dengan santai kearah Mapolda Papua sambil bernyanyi “Kami Bukan Merah Putih, Kami Bintang Kejora” dengan meneriakan kalimat yang diulang-ulang "Papua merdeka."
ADVERTISEMENT
Kata Kamal, ke-8 pemuda datang ke GOR Cenderawasih tak berbarengan.
GOR Cenderawasih di Kota Jayapura, lokasi pengibaran bendera Bintang Kejora. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
"Dari keterangan sementara, ke-8 orang ini datang terpisah. Dugaan sementara aksi ini sudah diskenariokan. Mereka sengaja mengibarkan bendera Bintang Kejora, termasuk sengaja melintas di depan Mapolda Papua,” jelas Kamal.
Penyidik Polda Papua masih memeriksa 8 orang pemuda terduga pengibar bendera Bintang Kejora.
"Pemeriksaan sementara, para pemuda ini telah melakukan komunikasi dengan seseorang untuk datang ke lokasi (GOR Cenderawasih). Mereka mengaku tak saling kenal. Meski begitu, kami sudah mendapat petunjuk bahwa aksi ini sudah direncanakan,” Kamal berujar.