Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Aksi Penembakan KKSB di Nduga Diduga untuk Ganggu Pelaksanaan Pemilu
16 April 2019 10:08 WIB
![Ilustrasi penembakan (Foto-Pixabay)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1555383781/deoopievoh5idyiepuht.jpg)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Aksi penembakan yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) terhadap anggota TNI di Pos TNI Mugi, Kabupaten Nduga pada Senin (15/4) diduga untuk mengganggu pelaksanaan pemilu 17 April 2019. Hal itu diungkapkan Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Binsar Sianipar.
ADVERTISEMENT
Binsar mengatakan penembakan yang dilakukan KKSB pun dibalas oleh TNI di Pos Mugi yang ditempati Satgas 321/GT. Untungnya aksi penembakan tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
"KKSB tembaki pos dari dalam tiga waktu berbeda. Dalam satu hari, KKSB menembaki pos selama tiga kali dengan interval waktu 1-2 jam untuk memancing anggota TNI keluarkan tembakan. Dengan pola ini, KKSB diprediksi keluarkan 3-4 butir peluru. Mereka juga kan tak mau kehabisan peluru,” jelas Binsar, Selasa (16/4).
Binsar juga mengatakan dari laporan yang diterimanya, KKSB juga mengeluarkan tembakan dari jarak yang cukup jauh, yakni 500-600 meter dari pos TNI Mugi, sehingga tak mengenai siapapun.
"KKSB ini sengaja mengganggu, sehingga situasi tak aman jelang pemilu besok di Kabupaten Nduga. Jadi KKSB seolah-olah ingin membuat situasi genting atau tak aman di Nduga, tapi aparat keamanan tak terpancing oleh skenario yang mereka buat,” jelasnya. (Liza)
ADVERTISEMENT