Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Alasan Keamanan, Paskibraka di Puncak Papua Digantikan TNI Polri
18 Agustus 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Upacara bendera HUT ke-77 RI di Kabupaten Puncak dilaksanakan tanpa Paskibraka yang biasanya dilakukan oleh pelajar setempat. Hal ini dikarenakan kondisi keamanan di Puncak tak kondusif. Untuk gantinya, petugas paskibraka dilakukan oleh personel TNI Polri.
ADVERTISEMENT
Upacara bendera HUT RI yang biasa dilakukan di Lapangan Trikora Ilaga, kali ini hanya dilakukan di halaman Kantor Bupati Puncak Papua.
Bupati Puncak Papua, Willem Wandik menyebutkan tema HUT ke-77 RI, Pulih Lebih Cepat, Bangkit lebih Kuat, sesuai dengan kondisi di Puncak Papua.
“Dampak teror dan penyerangan dari kelompok bersenjata beberapa bulan terakhir sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat dan juga pembangunan di kabupaten ini,” jelasnya, Rabu (17/8/2022).
Willem menjelaskan Kabupaten Puncak Papua menghadapi tantangan dan ujian yang berat, sejumlah penembakan dan teror mengakibatkan kondisi ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun pemerintahan tak stabil.
“Dari semua peristiwa ini, kami berharap seluruh elemen masyarakat saling bergotong royong, membantu satu sama lain untuk mewujudkan harapan yang lebih baik untuk Kabupaten Puncak Papua,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dia yakin dengan upacara bendera yang dilaksanakan berjalan baik dan lancar, mencerminkan rasa optimis untuk kabupaten tersebut cepat pulih, sehingga aktivitas masyarakat dan pembangunan dapat dilakukan dengan normal.
“Mari menjaga keamanan bersama, untuk mewujudkan pembangunan dan SDM di kabupaten, sehingga dapat setara dengan daerah lainnya di Indonesia,” jelasnya.
Untuk diketahui pada upacara bendera HUT ke-77 RI di Puncak Papua, bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bupati Puncak Papua. Lalu, Ketua DPRD Kabupaten Puncak Papua, Lukius Newegalen membacakan teks Proklamasi.
Sedangkan pasukan penggerak bendera dari Satgas Kodim Yonif R 408/SBH, serta komandan upacara Kapten Inf Kenny Maheswara. Peserta upacara dihadiri ASN dan TNI Polri.