Konten Media Partner

Anak-anak Pengungsi Nduga Dapat Sekolah Layak di Wamena

18 Februari 2019 21:47 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak pengungsi dari Kabupaten Nduga. (BumiPapua.com/Stefanus)
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak pengungsi dari Kabupaten Nduga. (BumiPapua.com/Stefanus)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Korem 172/PWY memastikan ratusan anak usia sekolah dasar hingga SMA mengungsi ke Wamena, ibukota Jayawijaya untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih layak.
ADVERTISEMENT
Sekitar 400-an orang anak usia sekolah ini sengaja dipindahkan ke Wamena oleh Pemkab Nduga, pasca insiden pembantaian pekerja PT Istaka Karya.
Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf Binsar Sianipar menyebutkan karena guru trauma mengajar di Nduga, sehingga banyak guru yang berada di Wamena.
“Ratusan anak-anak ini difasilitasi Pemkab Nduga dan rujukan sementara dititipkan ke sekolah yang ada,” ujarnya, Senin (18/2).
Binsar membantah adanya isu yang menyebutkan anak-anak ini mengungsi ke Wamena, karena takut dan trauma dengan adanya aparat di kampungnya. Kata Binsar, aparat bertugas di sejumlah distrik di Nduga, untuk menjaga keamanan bersama warga setempat. “Setau saya, mereka tak sekolah di sana, karena tak ada guru dan jangan salahkan aparat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dandim Jayawijaya Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Chandra Dianto menyebutkan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya dan Sekda kabupaten Nduga, bersama perkumpulan guru di Nduga.
Kata Chandra, dalam pertemuan itu para guru sepakat tak ingin kembali ke Nduga yakni ke Distrik Mapenduma dengan alasan apapun. “Dalam pertemuan itu juga disepakati Pemkab Jayawijaya untuk menyebarkan anak-anak di sekolah layak yang ada di Jayawijaya,” jelasnya.
Chandra mendata ratusan anak-anak yang saat ini berada di Wamena berasal dari Distrik Mapenduma, Yigi, Dal dan Mbua.
“Di Wamena pun, warga ditampung di rumah keluarga masing-masing yakni di Kampung Elekma dan Sinakma. Kedua kampung itu merupakan kampung bagi warga yang berasal dari Nduga,” ucapnya. (Katharina)
ADVERTISEMENT