Anggota Polda Papua Disandera KKSB di Kampung Usir

Konten Media Partner
12 Agustus 2019 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal. (BumiPapua.com/Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal. (BumiPapua.com/Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Anggota Kepolisian Daerah Papua, Briptu Heidar, diduga disandera oleh sekelompok orang di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, menyebutkan penyanderaan berawal di saat Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum melakukan penyelidikan di sekitar Kampung Usir, pukul 11.00 WIT, Senin (12/8).
ADVERTISEMENT
“Saat tiba di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya, sehingga Bripka Alfonso yang sedang mengendarai motor, langsung menghentikan kendaraannya,” jelas Kamal dalam keterangan pers, Senin sore (12/8).
Kemudian, Briptu Heidar turun dari motor dan bicara dengan seseorang yang memanggilnya itu. Namun tak disangka, tiba-tiba ada 6-8 orang datang dan langsung membawa Briptu Heidar.
“Hingga saat ini, Briptu Heidar belum ditemukan. Kami berharap anggota kami dapat dikembalikan dalam keadaan selamat,” jelasnya.
Kamal menambahkan, Briptu Heidar dan Bripka Alfons selama bertugas di Puncak sudah akrab dengan masyarakat setempat. Sehingga, keduanya tak pernah ada prasangka buruk atau hal negatif kepada warga yang memanggilnya.
“Pada saat kejadian tidak ada suara tembakan atau sejenisnya. Hanya saja ketika kelompok tersebut datang dan menyeret Briptu Heidar, Bripka Alfonso langsung pergi dan menyelamatkan diri dan langsung melaporkan ke pos terdekat,” ujar Kamal.
ADVERTISEMENT
Kamal menyebutkan, hingga kini Kepala Kepolisian Resor dan Bupati Puncak terus melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan warga di Kampung Usir.
“Kami belum bisa pastikan ini kelompok siapa, karena mereka langsung membawa rekan kami, dan lokasi yang dituju juga kami belum diketahuinya,” tutup Kamal. (Pratiwi)