Anggota TNI Meninggal Dunia Dibacok Demonstran di Jayapura

Konten Media Partner
23 September 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana duka di RS Bhayangkara. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana duka di RS Bhayangkara. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Anggota Yonif 751/Raider, Praka Zulkifli, menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh massa aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).
ADVERTISEMENT
Praka Zulkifli gugur saat sedang melaksanakan tugas Bawah Komando Operasi (BKO) Kepolisian Daerah Papua sebagai pengemudi kendaraan dinas truk pengangkut pasukan.
Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Daryanto, menyebutkan sebelumnya massa AMP melakukan unjuk rasa di depan Auditorium Universitas Cenderawasih. Massa menuntut pendirian posko bagi mahasiswa Papua yang pulang dari studi di luar Papua.
Eko mengatakan aksi tersebut tidak mendapat izin baik dari Polda Papua maupun dari pihak Rektorat Uncen. Massa AMP kemudian difasilitasi petugas untuk kembali ke daerah Expo Waena, Jayapura, dengan menggunakan kendaraan truk dan bus umum dengan dikawal aparat keamanan yang menggunakan kendaraan dinas yang dikemudikan Praka Zulkifli.
Sekitar pukul 11.00 WIT, setibanya di daerah Expo Waena, massa AMP yang baru turun dari kendaraan berbalik menyerang aparat keamanan yang mengawal massa pulang.
ADVERTISEMENT
"Massa AMP berusaha memprovokasi masyarakat Papua yang berada di Ekspo Waena untuk melakukan aksi anarkistis berupa pembakaran terhadap berbagai fasilitas umum dan rumah masyarakat," ujar Eko.
Almarhum Praka Zulkifli yang sedang beristirahat sejenak usai mengantar pasukan pengamanan, tiba-tiba diserang oleh massa dengan menggunakan senjata tajam. Almarhum mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang.
"Korban sempat dievakuasi menuju RS. Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis. Namun karena pendarahan yang hebat, nyawa Praka Zulkifli tidak dapat terselamatkan. Sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia," ujar Eko.
Rencananya pemakaman almarhum akan dikoordinasikan oleh Komandan Yonif 751/Raider dengan keluarga korban.
Panglima Daerah Militer Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, menyatakan turut berduka cita kepada keluarga almarhum. "Sebagai seorang prajurit, almarhum Praka Zulkifli telah memberikan bakti terbaiknya kepada bangsa dan negara dengan memberikan jiwa dan raganya demi terciptanya rasa aman di tanah Papua" ucap Herman saat melihat jenazah Praka Zulkifli di RS Bhayangkara. (Katharina)
ADVERTISEMENT